Satu Bocah di Makassar Tewas Saat Berenang di Kanal

Seorang bocah berusia 11 tahun tewas tenggelam usia bermain di kanal saat hujan mengguyur kota Makassar, Kamis 2 Januari 2020.
Tim Rescue saat mencari bocah yang tenggelam saat bermain di kanal di kota Makassar, Kamis 2 Januari 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Dua orang anak dikabarkan tenggelam saat berenang di kanal saluran air Kelurahan Bara-baraya Selatan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 2 Januari 2020, sekitar pukul 15.00 WITA. Namun naas satu korban meninggal dunia dan satu lainnya berhasil diselamatkan warga.

Kedua korban tenggelam diketahui merupakan bersaudara yakni, Ahmad Fahmi, 10 tahun siswa kelas 4 SD dan Alfarid, berusia 9 tahun, siswa kelas 4 SD, mereka tenggelam saat melompat ke dalam kanal saat Kota Makassar diguyur hujan sejak pagi hingga sore tadi.

Namun, setelah mereka melompat kedua bocah ini tidak muncul di permukaan air sehingga warga sekitar lokasi langsung menceburkan diri untuk mencari kedua korban.

Kondisinya sudah dalam keadaan meninggal.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Tagar di lokasi kejadian, bahwa kedua anak sejak pagi mandi-mandi hujan lalu melompat ke dalam kanal tetapi warga sekitar sempat melarang anak tersebut untuk berenang di kanal, karena curah hujan yang cukup deras. Namun, larangan itu tidak digubris hingga keduanya bocah ini nekat melompat ke dalam kanal.

“Mereka tadi ini mandi-mandi hujan waktu hujan deras, sempat mereka pulang tapi datang kembali dan langsung lompat ke dalam kanal. Setelah itu, tidak muncul beberapa menit sehingga warga tadi berusaha mencari ini anak,” kata Ibu Ratna saat ditemui di lokasi.

Personel Dinas Pemadam Kebarakan (Damkar) Makassar bersama Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi di Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan  Bara-baraya Selatan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Setibanya di lokasi tim gabungan langsung melakukan pencarian hingga berhasil menemukan satu korban bernama Ahmad Fahmid, berusia 10 tahun sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Kabid Operasi Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin menuturkan, bahwa berdasarkan informasi yang diterima ada dua anak yang dilaporkan tenggelam di inspeksi kanal tadi. Tapi satu anak berhasilkan diselamatkan oleh warga sekitar lokasi.

“Setibanya kita tadi satu anak sudah diselamatkan warga dan Alhamdulillah masih hidup. Kemudian kita lakukan pencarian terhadap satu anak lagi tetapi keadaannya sudah tidak bernyawa lagi lalu dibawa ke rumah sakit,” kata Hasanuddin.

Proses pencarian Ahmad Fahmi oleh tim gabungan rescue kata Hasanuddin, tidak membutuhkan terlalu lama. Setelah dilakukan pencarian dengan menyelam ke dalam dasar kanal selama 15 menit, akhirnya tim rescue pun menemukan siswa kelas 4 SD ini tidak jauh dari lokasi awalnya lompat ke dalam kanal, lalu tubuh Ahmad Fahmi pun segera dievakuasi dan membawanya ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Makassar.

Mereka tadi ini mandi-mandi hujan waktu hujan deras, sempat mereka pulang tapi datang kembali dan langsung lompat ke dalam kanal.

“Kondisinya sudah dalam keadaan meninggal. Korban berada di dalam air kurang lebih ada 15 menit kemudian kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar,” bebernya.

Sementara, ibu Ahmad Fahmi tidak henti-hentinya menangis sejak mengetahui anaknya tenggelam di kanal yang berada tidak jauh dari rumahnya. Bahkan, Erniati sempat jatuh pingsan saat anaknya berhasil ditemukan dan membawanya ke rumah sakit.

Saat ini jenazah korban telah berada di rumah duka untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman. []

Berita terkait
Makassar Diguyur Hujan, Satu Pohon Tumbang
Hujan deras menguyur kota Makassar sejak pagi, membuat beberapa pohon tumbang.
Damkar Makassar Siaga di Lokasi Langganan Banjir
Memasuki musim hujan, petugas Damkar siaga di lokasi langganan banjir di kota Makassar.
Mayat Bayi Ditemukan Terapung di Drainase Makassar
Mayat bayi laki-laki ditemukan mengapung di drainase, kelurahan Ende kecamatan Wajo kota Makassar. Jazad bayi itu diduga hasil hubungan gelap.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.