Mayat Bayi Ditemukan Terapung di Drainase Makassar

Mayat bayi laki-laki ditemukan mengapung di drainase, kelurahan Ende kecamatan Wajo kota Makassar. Jazad bayi itu diduga hasil hubungan gelap.
Jazad bayi saat ditemukan terapung disaluran drainase di Jalan Satanga, Kecamatan Wajo, Makassar.(Foto: Tagar/Dok.Polisi)

Makassar - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di saluran drainase, Jalan Satanga, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulsel, Kamis 2 Januari 2020, pagi. Jazad bayi mungil ini diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya, dan merupakan hasil hubungan gelap.

Kapolsek Wajo Polres Pelabuhan, Kompl Yon Max mengatakan bahwa mayat bayi ini pertama kali ditemukan oleh seorang petugas atau tim satgas kebersihan yang tengah membersihkan sampah di saluran drainase jalan Satanga.

Kita akan lakukan penyelidikan karena diduga jazad ini sengaja dibuang karena merupakan hasil dari hubungan gelap.

"Petugas kebersihan dari Tim Katak sedang membersihkan sampah di lokasi (drainase) dan melihat kantongan plastik, yang awalnya dikira tikus tapi ternyata saat diperiksa berisi bayi," kata Yon Max kepada Tagar Kamis 2 Januari 2020.

Yon Max menjelaskan bahwa jazad bayi yang ditemukan sudah dalam kondisi mengelurkan bau tak sedap. Dan juga jazad bayi itu masih dilengkapi dengan tali ari-arinya, diduga langsung dibuang setelah bayi itu lahir.

Melihat dari kondisi jasad bayi tersebut, lanjut Yon Max, diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya. Bayi ini juga diduga kuat dari hasil hubungan gelap. Sehingga, atas dasar itu, Yon Mas menegaskan akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

"Kita akan lakukan penyelidikan karena diduga jazad ini sengaja dibuang karena merupakan hasil dari hubungan gelap," tegasnya.

Hingga saat ini, jasad bayi mungil tak berdosa ini telah dievakuasi oleh pihak Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel ke rumah sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. []

Berita terkait
Warga di Makassar Enggan Melapor Soal Peluru Nyasar
Proyektil yang ditemukan di rumah warga di Jalan Beringin, Kecamatan Rappocini, Makassar jenis FN dengan ukuran kaliber 5,7 X 2,8 MM.
Zikir dan Doa Sambut Tahun 2020 di Makassar
Dalam menyambut tahun baru pemerintah kota Makassar menggelar zikir bersama di rumah jabatan wali kota jalan Penghibur kota Makassar.
Malam Tahun Baru 2020, Warga Makassar Diteror Senpi
Salah satu rumah warga Jalan Beringin, Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar diteror senjata api (senpi).