Satgas: Kasus Positif C-19 di Indonesia Menurun

Wiku Adisasmito menyatakan perkembangan kasus aktif C-19 di Indonesia sejauh ini masih lebih rendah dari perkembangan rata-rata tingkat dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2020. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta - Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan perkembangan kasus aktif Covid-19 (C-19) di Indonesia sejauh ini masih lebih rendah dari perkembangan rata-rata tingkat dunia. Wiku menjelaskan per 25 Agustus 2020, Indonesia memiliki kasus aktif sebesar 24,1 persen atau 38.134 kasus, sementara di dunia persentasenya rata-rata 28,35 persen.

Wiku menjelaskan, dari kasus sembuh yang ada di Tanah Air, Indonesia berada di angka 71,5 persen atau 112.867 kasus, sementara rata-rata dunia berada di angka 68,19 persen.

Jadi Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata kasus dunia

"Sedangkan jumlah kasus meninggal adapun 6.858 kasus atau 4,34 persen, dimana kasus di dunia 3,44 persen. Jadi Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata kasus dunia," kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2020.

Lebih lanjut, menurutnya ada kabar baik karena berdasarkan grafik kasus positif, beberapa hari terakhir memiliki kecenderungan penurunan, meskipun belum dapat dikatakan signifikan. Namun, kata Wiku, berdasarkan grafik angka kesembuhan dalam beberapa hari terakhir juga cukup menanjak.

Ia menambahkan, mencapai puncaknya pada 24 Agustus dengan jumlah kesembuhan harian sebanyak 3.560 kasus.

"Dalam 3 Minggu terakhir peningkatannya naik jadi tiga kali lipat. Ini perlu diapresiasi secara nasional dengan pencatatan yang ada dari seluruh daerah dalam 3 minggu terakhir," ucapnya.

Hal lainnya, menurut Wiku, soal peta zona risiko penyebaran pandemi Covid-19. Terdapat 3 indikator kesehatan masyarakat yang menyusun diantaranya epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan masyarakat.

"Dan semua indikator ini berbasis pada data pencatatan dimana sumbernya data surveilans dan database rumah sakit online yang dicatat Kementerian Kesehatan. Dan ini adalah sumber data terbaik yang dimiliki Indonesia," ujar Wiku.[]

Berita terkait
Satgas Covid-19 Bicarakan Obat Virus Corona
Juru bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito membicarakan ketersediaan obat virus corona yang mewabah global itu.
Satgas Covid-19 Umumkan Penurunan Zona Merah Corona
Juru Bicara Satgas Covid-19 (C-19) Wiku Adisasmito mengumumkan jumlah daerah zona merah persebaran virus corona mengalami penurunan.
Dituding Buat Rugi, OYO Indonesia Somasi @oyobikinrugi
OYO Indonesia mengklaim akan mensomasi akun media sosial @oyobikinrugi. Pasalnya, akun itu dinilai menggiring opini negatif terhadap OYO Indonesia.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.