Malang - Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Malang menggunakan drone untuk penyemprotan disinfektan di wilayah Malang Raya, Selasa, 24 Maret 2020. Salah satu wilayah disemprot disinfektan yakni Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, di mana ada empat pasien positif Covid-19 atau virus corona.
Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainuddin mengatakan penyemprotan disinfektan menggunakan drone ini pertama kalinya dilakukan di Malang Raya. Sasaran penyemprotan pertama dilakukan dipemukiman padat penduduk yaitu tepatnya di seluruh wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Penggunaan drone untuk penyemprotan disinfektan ini cukup efektif dilakukan di area perkampungan padat penduduk.
"Ini salah satu upaya kami dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya. Salah satunya adalah pengerahan tim pesawat (drone) untuk menyemprotkan cairan disinfektan di wilayah padat penduduk seperti di Kecamatan Dau," ujarnya kepada Tagar, Selasa, 24 Maret 2020.
Tidak hanya di kampung-kampung padat penduduk yang sudah dilakukan sejak pagi hari. Dia mengatakan penyemprotan disinfektan dengan drone tersebut juga dilakukan di sepanjang Jalan Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
"Penggunaan drone untuk penyemprotan disinfektan ini cukup efektif dilakukan di area perkampungan padat penduduk. Karena, ada area sulit dijangkau dan diakses dengan mudah," tuturnya.
Sedangkan untuk drone yang digunakan dalam penyemprotan itu merupakan miliknya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Di mana alat tersebut untuk keperluan penyemprotan insektisida di sektor pertanian.
"Tapi ini kan begini, kita berkejaran dengan waktu untuk menekan jumlah lebih banyak korban Covid-19. Makanya, cara apapun kita lakukan dan semua resource harus kita kerahkan," ungkapnya.
Disisi lain, Kolonel Inf Zainuddin dalam waktu bersamaan ini juga meminta agar warga menerapkan social distancing. Salah satunya yaitu dengan tidak bergerombol dan menjauhi kerumunan massa.
"Selain menyemprot disinfektan dengan drone tadi. Ayo kita terapkan social distancing dan jaga jarak satu meter," imbau Zainuddin.
Dalam kegiatan penyemprotan itu juga dihadiri Bupati Malang M. Sanusi, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar dan Rektor UMM Fauzan.
Sementara itu, Kepala Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Bambang Istiawan menyampaikan bahwa ada penambahan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang. Dari awalnya satu orang menjadi empat orang.
"Ada empat orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus Covid-19 ini. Satu sudah meninggal dunia pada 14 Maret 2020 lalu sebelum hasil tes keluar. Dan yang terbaru sebanyak tiga orang ini dalam perawatan intensif di RSUD Kanjuruhan," tuturnya.
Dia juga tidak memungkiri bahwa ketiga pasien ini masih ada keterikatan dengan pasien positif Covid-19 warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang sudah meninggal dunia. Namun, dia enggan menyertakan data pastinya.
"Iya, keempat pasien ini memang masih ada kaitannya," ungkap pria yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang ini.
Sebelumnya dikabarkan ada lima orang dalam satu anggota keluarga dari Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dilakukan evakuasi oleh tenaga medis ke RSUD Kanjuruhan pada Sabtu 21 Maret 2020 malam kemarin.
Dari informasi yang diperoleh, kelima pasien ini terdiri dari tiga orang tua dan dua orang anak. Hingga kini, mereka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya telah lebih dahulu menggunakan drone untuk melakukan disinfektan di sejumlah permukiman di Kota Surabaya sebagai pencegahan penyebaran Covid-19. []
