Ambon - Speedboat berpenumpang lima orang dari Kota Tual, Maluku, dilaporkan hilang saat menuju Kei Besar, Jumat 24 Juli 2020. Speedboat itu mengalami gangguan mesin di sekitar perairan laut Desa Esoi, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Maluku.
Speedboat berpenumpang lima orang itu hilang kontak, saat perjalanan dari Tual tujuan Kei Besar.
Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi membenarkan kejadiaan tersebut. Menurut dia, saat ini tim SAR setempat telah dikerahkan untuk melakukan pencarian speedboat, lambung El Shadai tersebut setelah mendapat informasi pada pukul 15.58 WIT, Jumat 24 Juli 2020.
"Speedboat berpenumpang lima orang itu hilang kontak, saat perjalanan dari Tual tujuan Kei Besar. Kabarnya, mengalami masalah pada mesin di sekitar perairan Desa Esoi Malra pukul 12.00 WIT. Kami terima info dari pelapor Nanang Belubun pukul 15.58 WIT," kata Djunaidi, Jumat, 24 Juli 2020.
Peristiwa yang membahayakan nyawa manusia di laut tersebut, diakui Djunaidi, telah mengerahkan tim SAR menuju lokasi duga pada titik hilangnya speedboad tersebut.
Berdasarkan data yang diterima, kata Djunaidi, speedboat yang mengalami masalah mesin tersebut memiliki panjang 14 meter, dan lebar dua meter. Speedboat itu menggunakan mesin 40 PK sebanyak empat buah.
Dalam speed boat itu, lanjut Djunaidi, mengangkut Jonny Balubun 25 tahun, Amir Adap, 20 tahun, Opo, 15 tahun, Titin, 20 tahun dan seorang lelaki lainnya yang belum mengetahui identitasnya.
"Koorpos SAR Tual yang menggunakan KN 364 milik KPLP Tual telah menuju lokasi kejadian. Sampai saat ini hasilnya masih nihil," jelasnya. []