Doloksanggul- Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menjadi salah salah satu daerah pengembangan sapi jenis Belgian Blue.
Itu diyakini Menteri Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Sembawa Pelembang, Sumatera Selatan.
Hal itu disebut staf BPTU-HPT Sugianto saat meninjau penyerahan tiga ekor sapi Belgian Blue ke Kabupaten Humbahas, Kamis 25 Juli 2019 di Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung.
Sugianto menyebutkan, pengiriman sapi ini dari Kementerian Pertanian merupakan perdana dan pertama di Indonesia, karena masih langka.
Menurut dia, warga Humbahas harus bersyukur karena berkesempatan menjadi salah satu daerah pengembangan sapi jenis tersebut.
"Harus diakui, sapi jenis ini unik karena lahir melalui operasi caesar dengan pertumbuhan bobot dalam per hari bisa mencapai 1 Kg," katanya.
Sapi yang dikirim tiga ekor, yaitu dua ekor betina dan satu ekor jantan
Bantuan sapi disambut baik Wakil Bupati Humbahas Saut Parlindungan Simamora. Dia menyebut, masyarakat Humbahas harus bersyukur atas kepercayaan Menteri Pertanian dengan bantuan sapi tersebut. "Ini salah satu terobosan, demi masyarakat Humbahas semakin sejahtera dan hebat," katanya.
Senada dikatakan Sekdakab Humbahas Tonny Sihombing. Menurutnya, kepercayaan pemerintah muncul setelah Pemkab Humbahas menyakinkan Menteri Pertanian di Jakarta.
Dia menyebut, pemerintah dan masyarakat Humbahas siap bersinergi dalam setiap pembangunan dan mewujudkan misi Pemkab Humbahas yaitu meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan sebagai juga falsafah orang Batak. "Sinur ma pinahan gabe na ni ula (dapat berkat dalam usaha)," katanya.
Sementara itu, Kadis Peternakan Humbahas Luhut Marbun, mengatakan bahwa syarat warga atau kelompok tani penerima bantuan sapi berupa kesedian kandang dan lahan rumput sesuai dengan yang ditentukan.
"Sapi hasil persilangan ini memiliki warna kulit kebiruan sehingga disebut dengan Belgian Blue. Sapi yang dikirim tiga ekor, yaitu dua ekor betina dan satu ekor jantan," katanya. []
Baca juga:
