Sanksi Baru Amerika Terhadap Rusia dan Belarus

Gedung Putih mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia dan Belarus terkait invasi di Ukraina menyasar pada sektor pertahanan dan perminyakan
Bendera Rusia berkibar di depan Kantor Kedutaan Besar Rusia di Washington DC, AS, 24 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com - AP/Patrick Semansky)

Washington DC – Gedung Putih, pada hari Rabu, 2 Maret 2022, mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia dan Belarus terkait invasi di Ukraina.

Sanksi-sanksi yang menyasar pada sektor pertahanan dan perminyakan itu akan “membatasi kemampuan Rusia dan Belarus untuk memperoleh bahan yang diperlukan untuk mendukung agresi militer mereka terhadap Ukraina, dan melancarkan kekuatan yang mengancam stabilitas kawasan, serta memperlemah perdamaian dan keamanan global.” Hal in dikatakan oleh pejabat Gedung Putih (baca: Pemerintahan Amerika Serikat/AS).

Sanksi baru ini juga akan menyasar entitas yang terkait dengan militer Rusia dan Belarus yang memproduksi pesawat tempur, kendaraan infantri, sistem perang elektronik, misil, dan pesawat nirawak militer Rusia.

"AS akan mengambil tindakan yang menuntut pertanggungjawaban Belarus karena memungkinkan invasi yang dilancarkan (Presiden Rusia Vladimir) Putin ke Ukraina, memperlemah sektor pertahanan Rusia, dan kekuatan militernya di tahun-tahun mendatang, menyasarkan sumber kekayaan Rusia yang paling penting, serta melarang semua maskapai penerbangan Rusia memasuki wilayah udara AS,” seperti dikatakan oleh pejabat di Gedung Putih.

Selain itu, AS dan sekutu-sekutunya berusaha membatasi “ekspor teknologi” dalam industri minyak, dan berharap dapat menurunkan peringkat Rusia sebagai “pemasok energi utama.”

"AS bersama sekutu dan mitra-mitra kami tidak memiliki kepentingan strategis dalam mengurangi pasokan energi global. Itu sebabnya kami menyusun pembayaran energi dari sanksi finansial tersebut,” seperti disebutkan dalam sebuah pernyatan Gedung Putih (jm/mg)/voaindonesia.com. []

Jerman Akan Jatuhkan Sanksi Jika Rusia Invasi Ukraina

Jepang dan Australia Gabung dengan AS Berikan Sanksi ke Rusia

Amerika dan Sekutu Eropa Siapkan Sanksi Terhadap Rusia

Sanksi yang Bertubi-tubi Diprediksi Akan Runtuhkan Ekonomi Rusia

Berita terkait
Singapura Negara ASEAN Pertama Akan Berikan Sanksi Kepada Rusia
Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan, 28 Februari 2022, mengatakan negaranya akan memberlakukan "sanksi dan pembatasan yang pantas" kepada Rusia
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.