Sandiaga Uno Bakal Jadi Menteri BUMN Jokowi?

Pengamat politik dari LIPI, Wasisto Raharjo Jati menanggapi isu Sandiaga Uno bakal diangkat Menteri BUMN.
Sandiaga Uno saat hadir di hari pernikahan Ghefira dan Al Zindani, Daarut Tauhid, Minggu 5 Mei 2019. (Foto : Instagram/@sandiuno)

Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati menanggapi isu Sandiaga Uno bakal diangkat Menteri BUMN di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Wasisto, itu hanyalah kabar yang tidak masuk akal dan tidak dapat dipertanggung-jawabkan. Pasalnya, pengangkatan Sandiaga Uno oleh kubu Jokowi dinilai bakal rawan konflik kepentingan.

Peneliti kelahiran kota Yogyakarta ini juga menilai, jika kelak memenangi Pilpres 2019, Jokowi sudah memiliki figur Erick Thohir, yang jauh lebih tepat untuk di posisikan sebagai Menteri BUMN, daripada Sandiaga Uno yang merupakan orang luar koalisi.

"Saya pikir SU tidak tepat juga menjadi menteri BUMN karna rawan konflik kepentingan," kata Wasisto Jati kepada Tagar, Rabu 8 Mei 2019.

Saya pikir juga tidak masuk akal. Figur Erick Thohir lebih tepat.

Diberitakan sebelumnya, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno santer diisukan bakal diberi jabatan, bila Joko Widodo (Jokowi) terpilih kedua kalinya pada periode 2019-2024.

Isu menyebar lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp per 28 April 2019, Sandiaga dikabarkan akan mendapat jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Belakangan, muncul juga kabar soal Bos Adaro Energy itu bakal mengisi posisi Menteri BUMN di Kabinet Kerja jilid 2 Jokowi.

Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menghimbau kepada masyarakat agar tidak termakan kabar politik yang belum terbukti kebenarannya.

Menurutnya, isu posisi jabatan yang dtawarkan kepada Sandi, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kalau benar ide itu ada, sudah tentu akan mendapat penolakan dari jajaran petinggi partai koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Problemnya, apa mau partai koalisi pengusung Jokowi yang begitu gemuk mau menerima Sandiaga? Karena otomatis jatah menteri akan berkurang bagi mereka," jelas Adi, dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Jumat 3 Mei 2019.

Soal diangkat sebagai Menteri BUMN, Adi beranggapan posisi tersebut memang cocok diberikan lantaran latar belakang Sandiaga yang seorang pengusaha. Kendati demikian, tawaran tersbeut juga belum tentu diterima politisi muda kelahiran Kota Pekanbaru itu.

"Nah problemnya, apa mau partai koalisi menerima Sandi? apalagi posisi Menteri BUMN sangat strategis. Toh belum tentu juga Sandi mau jadi menteri kalau memang benar ditawari, karena menteri itu pembantunya presiden. Jadi butuh totalitas bekerja untuk presiden," ujarnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.