Jakarta - Sandiaga Uno mengapresiasi rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk kementerian baru di bidang investasi. Namun, Sandi mengingatkan agar nantinya tidak tumpang-tindih dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Jadi dari beberapa masukan yang saya terima, ada banyak masukan yang mengapresiasi langkah tersebut," katanya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2019.
Iya, ada kementerian baru, yakni Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor RI.
Kementerian investasi, lanjut Sandi, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan. Kementerian ini nantinya akan meningkatkan ide bahwa investasi itu penting.
"Jadi kementerian kan mungkin akan berubah. Ada beberapa yang saya baca ada kementerian baru, investasi, tentunya itu perlu kita apresiasi karena kita perlu investasi," kata Sandi.
Sandiaga berharap calon menteri di bidang ekonomi diberikan kepada kalangan profesional. Menurutnya nama-nama tersebut lebih baik diumumkan tanpa perlu menunggu pelantikan presiden pada Oktober mendatang.
"Dan dunia usaha ini yang terus juga disampaikan ke saya, the sooner the better, as soon as possible, jadi nggak perlu menunggu Oktober. Apalagi untuk kementerian yang tidak berubah bisa ditunjuk sekarang," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menyebut akan membuat pos kementerian baru pada kabinet periode kedua, yaitu Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor RI.
Jokowi mengatakan, dua kementerian baru akan mampu memaksimalkan kerja pemerintahan yang dipimpinnya bersama Ma'ruf Amin.
"Iya, ada kementerian baru, yakni Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor RI," katanya.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat silaturrahmi dengan pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2019.
Baca juga: