Sandiaga: Bali Bakal Kedatangan Ribuan Wisatawan saat Nataru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan jumlah wisatawan domestik yang mengunjungi Bali pada libur Nataru.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Foto: Tagar/Instagram/@sandiuno)

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan jumlah wisatawan domestik yang mengunjungi Bali pada libur Natal dan Tahun Baru mencapai 30 ribu pe hari.

Menurutnya, Bali berpotensi kebanjiran wisatawan domestik menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru mendatang. Lonjakan kunjungan ke Bali diperkirakan mulai terjadi pekan ini. 

"Ini yang perlu diantisipasi, dari udara mencapai 15-20 ribu dan dari darat kemungkinan 15 ribu," kata Sandiaga dalam Media Briefing secara virtual, Senin, 20 Desember 2021.


Perayaan tahun baru yang melibatkan kerumunan seperti pesta kembang api dan sebagainya tidak diperkenankan tapi pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengacu pada prokes dan PeduliLindungi.


Ia mengatakan, Bali menjadi destinasi favorit menghabiskan libur Nataru karena tingkat vaksinasi di wilayah ini sudah cukup tinggi. Bali berada di urutan kedua daerah dengan tingkat vaksinasi paling cepat di Indonesia, di bawah DKI Jakarta

Berdasarkan data 17 Desember, jumlah vaksinasi dosis pertama di Bali mencapai 101 % dari target, sementara dosis kedua sudah mencapai 90 % target. 

"Penerapan protokol kesehatan di sana juga semakin baik dengan integrasi dan kepatuhan penggunaan PeduliLindungi yang juga semakin bagus," kata Sandiaga.

Sandiaga juga memperkirakan, lonjakan kunjungan ke Bali kemungkinan berlanjut hingga tahun depan. Hal ini tercermin dari survei yang dilakukan Kemenparekraf yang menunjukkan bahwa 57% wisatawan mancanegara berminat untuk kembali ke Bali pada paruh pertama 2022.

 "Jadi, inilah saat yang tepat untuk meyakinkan wisatawan mancanegara bahwa kita mampu mengendalikan Covid-19," kata Sandiaga. 

Oleh karena itu, menurutnya, antisipasi terhadap potensi lonjakan kasus di akhir tahun nanti perlu terus dilakukan pemerintah. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mempersiapkan sejumlah langkah guna menghindari lonjakan kasus, terutama seiring masuknya varian Omicron. 

Ia telah meminta Otoritas Bandara Ngurah Rai serta sejumlah pelabuhan penyeberangan untuk meningkatkan pengawasan. Selain itu, ia juga memperingatkan bahwa antigen dan PeduliLindungi masih menjadi persyaratan wajib selama berlibur. 

Sandiaga turut menghimbau masyarakat untuk berkegiatan selama Nataru dengan penuh tanggung jawab. Pemerintah tidak melarang untuk berwsisata selama tidak menciptakan kerumunan. 

"Perayaan tahun baru yang melibatkan kerumunan seperti pesta kembang api dan sebagainya tidak diperkenankan, tapi pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengacu pada prokes dan PeduliLindungi, serta terkoordinasi dengan Satgas Covid setempat tentunya diperbolehkan," kata Sandiaga. []

Berita terkait
Tips Investasi Ala Sandiaga Uno
Bukan hanya sukses sebagai pebisnis, Sandi ternyata juga sukses mendapatkan cuan sebagai investor.
Meningkatnya Wisatawan, Sandiaga: Covid-19 Masih Terkendali
Menperakraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Covid-19 masih terkendali dengan aman meski jumlah wisatawan kembali meningkat.
Sandiaga Uno Berpeluang Diusung Gerindra di 2024
Sandiaga Uno memiliki sederet modal yang berharga sebagai seorang politisi. Mulai dari kapasitas atau modal intelektual, modal sosial dan ekonomi.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi