Jakarta - Samsung Galaxy Fold ludes diborong warga China pada gelombang kedua penjualan gawai asal Korea tersebut. Penjualan itu hanya berlangsung beberapa menit.
Dikutip dari GSM Arena, seperti dilansir Antara, Selasa, 12 November 2019, dalam acara promo Single Day 11.11 di China, ponsel layar lipat tersebut habis dalam waktu singkat meskipun dibanderol dengan harga mahal 2.000 dolar AS (sekitar Rp 28 juta).
Pihak Samsung tidak merinci berapa banyak unit yang disediakan di gelombang kedua.
Kabar baiknya, Samsung dikabarkan menyediakan semakin banyak stok untuk penjualan gelombang ketiga, sehingga pembeli yang tidak kedapatan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membeli perangkat tersebut.
Samsung secara resmi meluncurkan Galaxy Fold di Negeri Panda pada Jumat (8/11/2019), setelah sebelumnya memamerkan ponsel layar lipat tersebut dalam pameran China International Import Expo di Shanghai.
Samsung juga dikabarkan tengah mengembangkan penerus Galaxy Fold. Dalam video bocoran, Galaxy Fold 2 tampak dapat dilipat secara vertikal seukuran ponsel biasa dari model tablet.
Setelah berbentuk ponsel biasa, ponsel kembali bisa dilipat secara horizontal atau seperti ponsel model clamshell yang populer pada awal 2000-an. []