Bali - Basarnas Bali berhasil menemukan warga Gianyar, Bali, Apro Yosi Prasetio dalam kondisi meninggal dunia usai tenggelam saat sampan yang ia naiki terbalik usai dihantam ombak Pantai Cucukan, Kabupaten Gianyar.
Kepala Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo mengatakan jenazah Apro Yosi ditemukan terdampar di bibir Pantai Lebih, Gianyar dan langsung dievakuasi.
"Sekitar pukul 04.45 Wita warga setempat melihat ada benda mencurigakan di lokasi penemuan. Ketika didekati ternyata jenazah dalam posisi terlentang dan masih mengenakan baju dan pakaian dalam," ujarnya kepada Tagar, Selasa 7 Januari 2020.
Hari mengatakan Apro Yosi dilaporkan hilang sejak Minggu 5 Januari 2020, saat menaiki sampan bersama rekannya bernama Jonatan Febrianto. Dari laporan tersebut, Basarnas langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan RIB (Rigid Inflatable Boat) 05 dari dermaga KN SAR Arjuna di Benoa.
Sekitar pukul 04.45 Wita warga setempat melihat ada benda mencurigakan di lokasi penemuan.
Saat pencarian, Basarnas juga dibantu sejumlah nelayan setempat yang menggunakan jukung. Meski demikian, pencarian tidak membuahkan hasil.
Pencarian pun kembali dilakukan keesokan harinya dan pencarian membuahkan hasil pada 04.30 Wita. Setelah dilakukan pencarian dengan melakukan penyisiran pantai.
"Akhirnya kurang lebih pukul 05.31 Wita korban dievakuasi menuju RSUP Sanglah menggunakan ambulance milik PMI," ujarnya.
Di pekan pertama tahun baru 2020 ini, sedikitnya Basarnas Bali sudah mengevakuasi 2 orang meninggal tenggelam di laut.
Kedua kejadian salah satu pemicunya adalah cuaca buruk yang terjadi di sebagian besar daerah di Indonesia termasuk Bali belakangan ini. []