Padang - Selama pandemi Covid-19, jumlah sampah yang diproduksi warga Kota Padang, Sumatera Barat, mengalami penurunan. Angkanya mencapai 100 sampai 200 ton per hari.
Satu kontainer mampu mengangkut 7 meter kubik sampah.
"Iya, jumlah sampah per bulan yang kami angkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) mengalami penurunan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon, seperti dari rilis Diskominfo Padang, Selasa, 27 Oktober 2020.
Biasanya, kata Mairizon, jumlah sampah yang dihasilkan warga Padang dalam sehari mencapai angka 600 ton. Sedangkan hari ini, jumlahnya berkisar dari 400 sampai 500 ton.
Menurutnya, di Kota Padang tersebar 139 titik tempat pembuangan sampah (TPS). Warga diwajibkan membuang sampah ke TPS dalam rentang pukul 17.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB setiap hari.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang juga memiliki berbagai armada pengangkut sampah. Ada mobil sweeper, truk, kontainer, becak motor, mesin pencacah kompos, mesin steam, bank sampah, excavator, bulldozer, perahu pengangkut sampah, dan alat angkut lainnya.
Satu kontainer mampu mengangkut 7 meter kubik sampah. Dalam sehari, potensi timbulan sampah mencapai 1.940,85 meter kubik. []