2 Bulan, Polisi Tembak 19 Pelaku Kejahatan di Padang

Pelaku kejahatan yang ditindak Polresta Padang merupakan residivis dan juga DPO kasus. Selain itu, tindak tegas dilakukan karena mencoba kabur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal, Komisaris Rico Fernanda. (Foto: Tagar/Muh Aidil)

Padang - Kepolisian Resor Kota Padang sedikitnya sebanyak 19 pelaku kejahatan harus ditembak lantaran melakukan tindak pidana kejahatan di Kota Padang, Sumatera Barat selama September hingga Oktober 2020.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Padang, Komisaris Rico Fernanda mengatakan tindakan tegas terukur tersebut, terpaksa diambil lantaran para pelaku berupaya melarikan diri pada saat ditangkap.

Kasusnya didominasi pencurian baik pencurian biasa, curanmor atau pengrusakan bangunan pada saat mereka mencuri.

"Bahkan ada juga yang berusaha melawan petugas yang hendak menangkapnya," kata dia.

Ia mengatakan para pelaku diambil tindakan tegas terukur berupa tembakan di kaki itu pada umumnya berstatus Target Operasi (TO) atau residivis. Artinya, pelaku kejahatan yang ditangkap juga sudah pernah berurusan dengan pihak berwajib.

Baca juga:

"Kasusnya didominasi pencurian baik pencurian biasa, curanmor atau pengrusakan bangunan pada saat mereka mencuri," katanya.

Terbaru, polisi terpaksa menembak kaki OSP, 27 tahun, karena melawan dan melarikan diri saat ditangkap pihak kepolisian. Ia diciduk lantaran diduga terlibat sejumlah kasus pencurian.

Informasinya, warga Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) itu diketahui baru bebas dari Rumah Tahanan (Rutan) Anak Air dalam kasus yang sama dan saat ini kembali dilaporkan oleh sejumlah orang terkait kasus pencurian. Ia diringkus pada Sabtu, 24 Oktober 2020 sekitar pukul 17.00 WIB.

Dari data yang berhasil dihimpun Tagar, setidaknya polisi menerima dua laporan polisi dengan nomor LP/576/B/X/2020/ SPKT Unit I Polresta Padang tanggal 24 Oktober 2020 dengan pelapor berinisial FDR dan LP/575/B/X/2020/SPKT Unit I pada tanggal yang sama dengan pelapor berinisial RPG.

"Pelaku diketahui mencuri gadget dan sepeda olah raga milik warga Kota Padang," kata Rico. []

Berita terkait
Maling Lagi, Pria Bertato di Padang Ditembak Polisi
Seorang residivis maling di Kota Padang ditembak polisi karena mencoba kabur saat ditangkap.
Padang Panjang Gagas Festival Ritual Nagari di Desa Wisata
Kota Padang Panjang menggelar festival ritual nagari di Desa Wisata Kubu Gadang.
Transaksi Hotel dan Restoran di Padang Merosot Rp 174 Miliar
Selama pandemi Covid-19, transaksi hotel dan restoran di Kota Padang merosot hingga Rp 174 miliar.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.