Sakit Saat Raker di Balige, Anggota DPRD Sumut Wafat

Anggota DPRD Sumut Budieli Laia wafat pada Senin, 21 September 2020. Budileli sakit saat mengikuti rapat kerja di Balige, Kabupaten Toba.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyampaikan ucapan belasungkawa saat pelepasan jenazah anggota DPRD Sumut, Budieli Laia yang meninggal pada Senin 21 September 2020. (Foto: Tagar/Ist).

Medan - Anggota DPRD Sumut Budieli Laia mengembuskan napas terakhir pada Senin, 21 September 2020. Budileli wafat setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di rumah sakit usai mengikuti rapat kerja di Balige, Kabupaten Toba beberapa hari lalu.

Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP ini tutup usia 53 tahun. Dikebumikan setelah pada Selasa, 22 September 2020, dilakukan prosesi pelepasan jenazah di lobi gedung paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam kesempatan itu, mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Sumut menyampaikan ucapan belasungkawa.

"Saya atas nama pemerintah provinsi dan seluruh rakyat Sumut mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa mendiang dan ditempatkan di tempat terbaik," ungkapnya.

Kepada pihak keluarga yang hadir, yakni istri almarhum, Yuliani Zebua dan empat anaknya, Edy Rahmayadi berpesan untuk tabah.

Kematian, lanjut Edy, pasti akan dihadapi siapa saja yang hidup di dunia. Hanya keimanan yang dapat menguatkan untuk melewati masa duka.

"Mendiang Budieli Laia adalah salah seorang partner dan rekan berpikir yang kritis untuk rakyat Sumut. Melalui keluarga mendiang, kami ucapkan terima kasih dan penghormatan atas jasa dan pengabdian Budieli Laia selama menjadi anggota DPRD," tutup Edy.

Kami berharap dan berdoa, agar kiranya saudara kami ini mendapat tempat yang terbaik

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting juga menyampaikan belasungkawa. Baskami bercerita bahwa Budieli Laia mengalami sakit pada saat mengikuti rapat kerja di Balige.

Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit HKBP Balige, dan dirujuk ke Rumah Sakit Royal Prima Medan untuk perawatan lebih lanjut.

"Setelah dirawat beberapa hari dan melalui operasi, beliau mengembuskan napas pada 21 September 2020 pukul 06.00 WIB. Kami terkejut mendengar berita ini. Saya pribadi terpaku diam. Mengingatkan saya pada memori sosok beliau yang telah saya kenal lama," ungkap Baskami.

Selama menjadi anggota DPRD Sumut, lanjutnya, Budieli Laia merupakan sosok yang tegas dan lugas dalam menjalankan tugas dan fungsi dewan, serta mampu memberikan pandangan berbeda dalam melihat permasalahan.

"Kami berharap dan berdoa, agar kiranya saudara kami ini mendapat tempat yang terbaik. Dan keluarga yang ditinggalkan hendaknya sabar dan tidak larut dalam kesedihan," tutur Baskami.

Pelepasan jenazah Budieli Laia diawali dengan pembacaan riwayat hidup mendiang Budieli Laia oleh Sekwan DPRD Sumut, Afifi Lubis.

Dilanjutkan dengan penyerahan jenazah oleh keluarga kepada Ketua DPRD Sumut untuk disemayamkan di gedung dewan.

Penghormatan terakhir dengan mengelilingi peti jenazah oleh Gubernur, Ketua DPRD dan anggota DPRD Fraksi PDIP. Jenazah diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. []

Berita terkait
Marissa Hutabarat Hakim di AS, Anggota DPRD Sumut Ini Bangga
Anggota DPRD Sumut, Jonius Taripar P Hutabarat senang dan bangga Marissa Hutabarat, perempuan berdarah Batak menjadi hakim di Amerika Serikat.
Jalan di Paluta Rusak Parah, Warga Unjuk Rasa ke DPRD Sumut
Masyarakat Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara meminta pemerintah setempat memperbaiki jalan rusak di daerah mereka.
DPRD Sumut Minta Penerbangan Medan - Nias Tak Ditutup
Rencana Gubernur Sumut menutup penerbangan rute Medan - Kepulauan Nias akan sangat berdampak pada ekonomi masyarakat.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.