Saban Tahun Kerak Telor Favorit Pengunjung PRJ

Setiap perhelatan PRJ penjual kudapan kerak telor membanjiri kawasan JiExpo Kemayoran Jakarta Pusat.
Penjual kerak telor di PRJ Kemayoran (Foto: Antara/Livia Kristianti)

Jakarta - Setiap perhelatan Pekan Raya Kemayoran (PRJ) penjual kudapan kerak telor membanjiri kawasan JiExpo Kemayoran Jakarta Pusat.

Makanan khas Betawi kerak telor yang terbuat dari ketan, telur, dan kelapa sangrai menjadi jajanan favorit pengunjung PRJ.

Berdasarkan pantauan mengutip Antara ada sebanyak 50 pedagang kerak telor yang tersebar di area PRJ di JIExpo, Kemayoran.

Pembelinya pun tidak sedikit. Ada saja pengunjung PRJ yang mampir untuk membeli makanan bercita rasa gurih dan manis itu.

"Saya suka kayak makan telur dan nasi disatuin gitu, enak rasanya," kata Anna yang ditemui saat membeli kerak telor di PRJ, Sabtu 15 Juni 2019.

Kerak telor kan makanan khas Betawi

Anna mengaku jajanan Betawi itu sudah menjadi makanan favorit yang pasti dibelinya setiap dia datang ke Jakarta Fair.

"Saya orang Jakarta, saya selalu datang ke Jakarta Fair. Tidak hanya berburu diskon, saya berburu makanan juga, ya salah satunya kerak telor ini," kata wanita yang berasal dari Sunter, Jakarta itu.

Berbeda dengan Anna yang sudah menggemari kerak telor, Surti yang baru mencoba jajanan itu mengaku tercengang.

"Ini kan pipih, saya kira cuma untuk camilan enggak tahunya bisa buat kenyang ya," kata wanita yang berasal dari Solo itu.

Penikmat kerak telor lainnya, Amel mengatakan makanan yang dibuat di atas tungku arang itu adalah "'warisan" yang harus diketahui anak-anaknya.

"Kerak telor kan makanan khas Betawi dan orang Jakarta, ya ini warisan yang bisa saya kenalkan ke anak-anak saya," kata ibu dua anak itu.

Kerak telor di PRJ dibanderol dari Rp 20.000 per porsi untuk yang menggunakan telur ayam dan Rp 25.000 per porsi untuk telur bebek sebagai bahan dasarnya.

Selain kerak telor makanan khas Betawi lainnya juga dijual di PRJ seperti tauge goreng, soto mi, dan dodol.

Baca juga: 

Berita terkait