Warga Menyemut di Stan Dodol Betawi PRJ

Dodol Betawi menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung PRJ di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 10 Juni 2019.
Berbagai rasa dodol Betawi yang dijajakan di PRJ 2019, Senin 10 Juni 2019. (Foto: Antara/Aria Cindyara)

Jakarta - Dodol Betawi menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 10 Juni 2019.

Kudapan legit dan manis ini sudah jarang sekali didapati sehingga penyuka dodol Betawi ini menyemut di stan ini untuk membeli.

“Dodol Betawi menjadi unik karena ini bagian dari tradisi. Itu pentingnya,” kata seorang penjual dodol, Yusuf, dari kios Rumeh Dodol Betawi Bang Rijal, mengutip Antara, Senin 10 Juni 2019.

Yusuf mengatakan dodol Betawi sering menjadi bagian dari berbagai peringatan, seperti pesta, hari raya Idul Fitri atau Idul Adha, serta dalam bulan Ramadan sehingga kudapan itu disebut telah menjadi bagian dari budaya Betawi.

“Di situ mungkin daya tariknya, untuk juga mengenalkan budaya Betawi,” ujar Yusuf.

Dodol BetawiPenjual dodol khas Betawi melayani pelanggan di Pekan Raya Jakarta 2019, Senin 10 Juni 2019. (Foto: Antara/Aria Cindyara)

Dodol khas Betawi disajikan dengan tiga pilihan rasa, yakni original, ketan hitam, dan durian. Saat berjualan, Yusuf dan seorang rekannya bergantian adonan dodol dalam tiga kuali ukuran jumbo untuk tiga rasa yang berbeda.

Sesekali, Yusuf bercakap-cakap dengan pengunjung yang datang untuk membeli atau sekedar melihat cara pembuatan dodol yang dilakukan langsung di kios penjualan.

Dia juga sibuk membagikan stik kayu yang sudah dicelup ke dalam adonan dodol agar para pengunjung dapat mencicipi cita rasa dodol khas Betawi tersebut.

“Tidak beli, tidak masalah. Semua boleh datang mencicipi dan mengambil gambar,” katanya.

Dodol Betawi di kios tersebut dijual seharga Rp 15.000 untuk ukuran kecil yang dikemas dalam bungkus plastik, dan Rp 50.000 untuk ukuran 500 gram yang dijual dalam keranjang berukuran kecil.

Menurut Yusuf, omzet penjualan di Pekan Raya Jakarta dapat mencapai Rp 10.000.000 per hari.

“Biasanya kalau ramai tiga kuali ini habis. Satu kuali isinya 35 kilogram,” jelasnya.

Pekan Raya Jakarta 2019 telah dibuka sejak 22 Mei dan akan terus berlangsung hingga 30 Juni.

Harga tiket masuk khusus hari sebesar Rp25.000, Selasa hingga Kamis Rp30.000, dan Jumat hingga Minggu Rp40.000.

Jam operasional pada hari Senin-Kamis pukul 15.30 hingga 22.00 WIB, pada hari Jumat pukul 15.30-23.00 WIB, dan khusus Sabtu dan Minggu buka sejak pukul 10.00 hingga 23.00 WIB.

Baca juga:

Berita terkait
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.