Saat Puasa Mandi Air Hangat Bikin Kulit Kering?

Benarkah mandi air hangat bikin kulit kering dan kehilangan cairan tubuh saat berpuasa?
Ilustrasi (Foto: pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Benarkah mandi air hangat bikin kulit kering dan kehilangan cairan tubuh saat berpuasa? 

Dokter  spesialis dermatovenereologi Bamed Healthcare, Ika Anggraini menjelaskan mandi air hangat saat puasa akan makin mempercepat tubuh kehilangan cairan. Selain itu, menyebabkan kulit semakin kering.

"Sebaiknya mandi dua kali sehari dengan air biasa, bukan air panas. Air hangat mengurangi kandungan lemak dalam tubuh sehingga menyebabkan kulit kering," ujar dokter Ika Anggraini, di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019.

Menurut Ika, sebaiknya sabun yang dipakai ketika mandi, yaitu sabun yang mengandung pelembab dan tidak menggunakan sabun yang mengadung detergen. Sebab, berisiko kulit makin kering.

Sebaiknya mandi dua kali sehari dengan air biasa, bukan air panas.

Dokter Ika melanjutkan, usai mandi perlu mengoleskan pelembap pada kulitnya agar lebih efektif mengurangi risiko cairan hilang dari tubuh dibanding mengoleskan pelembab pada kulit yang sudah terlanjur kering.

Kulit yang kering selain tidak bagus, kata dokter Ika, untuk penampilan juga berdampak buruk pada kesehatan. Bakteri atau bahan iritan lain akan mudah masuk melalui kulit yang kering.

"Kulit kering akibat dehidrasi akan menyebabkan barrier kulit terganggu sehingga bahan iritan ataupun bakteri lebih mudah masuk ke kulit," kata dia.

Dia pun mengingatkan, jumlah asupan cairan tubuh juga harus cukup selama berpuasa. Porsi delapan gelas air putih dapat dibagi saat berbuka puasa, selepas makan malam, sebelum tidur, dan sahur.

"Juga disarankan untuk mengonsumsi makanan berkuah (sup), sayur, selada, dan buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka dan jeruk untuk menjaga cairan tubuh," ujarnya.

Dia pun menyarankan bagi yang berpuasa untuk tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, semisal teh dan kopi saat sahur. Sebab, minuman berkafein itu bersifat diuretik sehingga meningkatkan risiko kehilangan cairan tubuh.

Apabila beraktivitas di luar ruangan ketika berpuasa, dokter Ika mengatakan sebaiknya menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Suhu panas akan meningkatkan ekskresi keringat dari tubuh dan berisiko dehidrasi.

Berita terkait
5 Penambah Energi dan Penahan Lapar saat Puasa
tubuh tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Tips Traveling Tetap Lancar Saat Berpuasa
Traveling saat berpuasa tentu memerlukan persiapan tambahan, karena banyak tenaga yang akan lebih terkuras. Simak tipsnya.
Tips Tahan Lapar Saat Jalani Puasa Ramadan
Tips untuk menjaga stamina meski menahan lapar dan haus saat jalani puasa di bulan Ramadan.