Untuk Indonesia

Ruteng NTT dan Ketika Virus Corona Mengamuk di Gereja

Di mana virus corona paling banyak mengamuk di Korsel dan Italia? Di gereja. Hari ini gereja Katolik di Ruteng bikin acara dihadiri ribuan orang.
Ilustrasi - Gereja. (Foto: Pixabay/ddzphoto)

Oleh: Tomi Lebang*

Korea Selatan sempat didera wabah virus corona yang terbesar di luar China, sebelum disusul Iran dan Italia. Di mana virus tak kasat mata itu paling banyak mengamuk? Di gereja.

Pada awal Maret lalu, di sebuah misa di Komunitas Gereja River of Grace di Provinsi Gyeonggi, jemaat gereja bergantian menyemprotkan air garam ke mulut mereka. Mulanya dilakukan oleh pendeta, lalu bergilir ke umatnya. Ujung wadah semprotan air garam itu menempel ke bibir-bibir jemaat.

Beberapa waktu kemudian, 46 jemaat dinyatakan positif terinfeksi virus corona, termasuk pendeta dan istrinya.

Di mana virus tak kasat mata itu paling banyak mengamuk? Di gereja.

Di tempat lain, di kota metropolitan Daegu, Provinsi Gyeongsang Utara, virus mengganas di kalangan pengikut sebuah sekte Kristen, komunitas Gereja Shincheonji Yesus. Salah satu anggota jemaat -- kabarnya perempuan berusia 61 tahun -- dinyatakan mengidap virus corona. Tapi ia telanjur mengikuti empat kali misa. Yang terjadi kemudian, gereja ini menjadi pusat penyebaran virus.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Rabu 18 Maret 2020, jumlah kasus virus corona di Korsel mencapai 8.413, dan 84 orang meninggal. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.540. Mayoritas infeksi virus corona di Korea Selatan ini terkait dengan jemaat dari Gereja Shincheonji Yesus dan Gereja River of Grace.

Begitulah. Kita ternyata selalu gagal memetik pelajaran.

Hari ini, gereja Katolik di Ruteng, Nusa Tenggara Timur, kabarnya tetap menggelar acara pentahbisan Uskup Baru Ruteng, yang dihadiri ribuan umat. Permohonan Letnan Jenderal Doni Monardo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang ditujukan kepada sang kardinal, uskup, dan bupati, tak mempan menyurutkan acara.

Sekali lagi, saya hanya menitipkan harapan, semoga saudara-saudara di Nusa Tenggara Timur, tetap dalam perlindungan Allah Yang Maha Kuasa. Daaaan, tidak ke mana-mana setelah misa.

*Penulis adalah mantan jurnalis Tempo

Baca juga:

Berita terkait
Bayi Berumur 45 Hari Terinfeksi Corona di Korsel
Bayi berumur 45 hari terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 di Korea Selatan. Bayi laki-laki itu dilahirkan pada 15 Januari 2020.
Foto Italia Seperti Kuburan Setelah Lockdown Corona
Italia seperti kuburan, kota mati, setelah diberlakukan lockdown, warga dilarang keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
China Kirim Bantuan Medis ke Italia Lawan Corona
China mengirimkan bantuan medis ke Italia untuk melawan virus corona (COVID-19). Bantuan medis seperti masker dan respirator.
0
Malaysia Juga Terkejut Oleh Putusan Bebas Majikan Adelina Lisao
Keputusan pengadilan Malaysia bebaskan terduga pelaku penganiayaan maut terhadap TKI, Adelina Lisao, memicu gelombang kecaman