Rute Garuda Kualanamu ke Eropa Dukung Wisata Danau Toba

Rute ini dibuka untuk mendukung akses menuju dua destinasi utama Tanah Air, yaitu Bali dan Danau Toba.
Seminar Nasional "Sinergitas Stakeholder Pariwisata Dalam Mendukung Penerbangan Langsung dari Eropa ke Sumatera Utara" dalam rangkaian acara pelantikan DPD ASITA Sumut di JW Marriot, Medan, Kamis, 31 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Tonggo Simangunsong)

Medan - Sejak Juli 2019 Garuda Indonesia telah membuka rute penerbangan dari Indonesia ke Eropa. Namun, masih perlu dukungan dari stakeholder agar rute penerbangan tersebut tetap eksis.

Demikian hal yang mengemuka saat acara seminar nasional 'Sinergitas Stakeholder Pariwisata dalam Mendukung Penerbangan Langsung dari Eropa ke Sumatera Utara' dalam rangkaian acara pelantikan DPD ASITA Sumatera Utara di JW Marriot, Medan, Kamis 31 Oktober 2019.

Senior Manager Business Development Sumatera Region Garuda Indonesia, Geraldi Petra Lasputra mengatakan, sejak Juli 2019 Garuda Indonesia telah membuka rute penerbangan Denpasar-Kualanamu-London dan rute Denpasar-Kualanamu-Amsterdam sejak Oktober 2019.

Rute ini dibuka untuk mendukung akses menuju dua destinasi utama Tanah Air, yaitu Bali dan Danau Toba, yang memang sudah menjadi prioritas pembangunan pariwisata nasional.

"Kita melihat ada potensi wisatawan, sehingga kita mencoba menghubungkan dua destinasi wisata dari Eropa ke Indonesia," kata Gerardi, seusai acara seminar.

Hingga kini, masih kata Gerald, jadwal penerbangan tersebut berlangsung sebanyak enam kali dalam seminggu.

"Rute Denpasar-Kualanamu-London tiga kali seminggu, begitu juga rute Denpasar-Kualanamu-Amsterdam juga enam kali seminggu," jelasnya.

Ketika ditanya bagaimana konsistensi jumlah penumpang, Gerald enggan mengatakan angkanya, namun sampai kini jadwal rute penerbangan tetap berjalan konsisten sesuai jadwal.

Harapan, masing-masing stakeholder memberikan dukungan agar penerbangan ini tetap eksis

Masih terbilang baru, maka Garuda Indonesia menghadapi tantangan agar rute penerbangan tersebut dapat berjalan eksis. Garuda Indonesia diharapkan dapat bersinergi dengan stakeholder pariwisata agar rute itu berjalan sesuai yang diharapkan.

Ketua DPD ASITA Sumatera Utara Solahuddin Nasution mengatakan, dibukanya rute tersebut merupakan potensi bagi para pelaku industri pariwisata, khususnya travel agent yang ingin menjual paket wisata di Danau Toba dengan target wisatawan dari Eropa.

"Penerbangannya sudah dibuka sejak Juli lalu, dari Denpasar- Kualanamu-London dan ke Amsterdam. Karena itu kita perlu mendukung rute ini agar tetap eksis, jangan nanti hanya buka dua tiga bulan bertahan, sesudah itu tutup. Jangan dibiarkan begitu saja. Makanya perlu dukungan dari stakeholder," jelas Solahuddin.

Turut hadir pada acara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara dr Ria Telaumbanua, Dirut BPODT Arie Prasetyo, Direktur Pemasaran BPODT Basar Simanjuntak dan Ketua Umum ASITA Nunung Rusmiati.

Di lain sisi, Rusmiati berharap agar maskapai jangan hanya melihat segmen wisatawan mancanegara karena potensi wisatawan dari dalam negeri juga sangat besar.

"Kita jangan melihat wismannya, karena sebenarnya kalau kita lihat masih banyak destinasi wisata di Nusantara yang butuh dukungan akses penerbangan," kata Rusmiati.

Ria Telaumbanua mengatakan, Sumatera Utara tengah menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Sejauh ini, masih tidak melebihi angka 300.000 per tahun.

"Memang ini yang kita programkan saat ini dan mulai tahun 2020 kita harapkan lebih, apalagi saat ini pemerintah sedang fokus mengembangkan destinasi wisata Sumatera Utara, terutama Danau Toba," katanya. []

Berita terkait
Garuda Indonesia Larang Penumpang Bawa MacBook Pro
Garuda Indonesia secara resmi melarang penumpang membawa produk Apple, MacBook Pro.
Rekam Jejak Garuda Indonesia
Garuda Indonesia memiliki perjalanan panjang dalam sejarah kedirgantaraan nasional.
Garuda Indonesia Kasih First Class Gratis ke Rius
Tamat sudah drama pelaporan Serikat Karyawan Garuda Indonesia terhadap Rius Vernandes. Dia malah dikasih first class gratis.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.