Maros - Satu rumah panggung di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan rata dilahap si jago merah, Jumat, 2 Oktober 2020. Akibat kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek itu pemilik rumah mengalami luka bakar dan sejumlah harta benda dilaporkan ikut terbakar.
"Pemilik rumah Daeng Rimang mengalami luka bakar dalam kejadian tersebut saat hendak menyelamatkan harta bendanya dari amukan api. Selain itu, dalam peristiwa itu juga ikut terbakar tiga unit motor, satu traktor, gabah 30 karung, dan uang tunai Rp 16 juta ikut terbakar," kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Maros, Sulaeman.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun Daeng Rimang yang mengalami luka bakar.
Sulaeman menyebut, dari pengakuan cucu Daeng Rimang di lokasi mengatakan kebakaran ini diduga karena arus pendek listrik. Pasalnya dia melihat api tiba-tiba muncul dari instalansi listrik.
"Karena saat kejadian kondisi angin lagi kencang jadinya api yang muncul dari instalasi listrik membesar. Sehingga pemilik rumah tidak lagi sempat menyelamatkan isi rumahnya," tambahnya.
Ia menambahkan, untuk memadamkan amukan api Damkar mengerakan empat unit armada dengan jumlah personel 22 orang. Selain itu dalam proses pemadaman hingga pendinginan, dibutuhkan waktu sekitar satu jam.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun Daeng Rimang yang mengalami luka bakar dipunggung terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," jelasnya.
Saenab salah seorang anak Dg Rimang mengatakan api pertama kali terlihat di atas rumah yang berada di samping kamar. Api begitu cepat membakar rumah mereka yang memang terbuat dari kayu. Sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.
"Rumah ini hangus terbakar, kami tidak sempat menyelematkan barang-barang. Yang tersisa hanyalah baju adapun kerugian yang dialami atas kejadian ini, sekitar Rp 150 juta," jelasnya. []