Tangerang Selatan - Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memulangkan tujuh orang kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah dinyatakan sembuh.
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang mengatakan ketujuh pasien yang dinyatakan negatif berasal dari latar belakang yang berbeda. Bukti penularan dan tingkat bahaya yang dapat mengancam siapapun tanpa memandang bulu.
Karena memang petugas kesehatan itu kan sangat beresiko untuk tertular.
"Ada anak SMP yang dirujuk bersama kakaknya. Namun kakaknya kini masih kita awasi," ucap Suhara di Tangerang Selatan, Minggu, 21 Juni 2020.
Sejak pertama kali dinyatakan sebagai sebagai PDP, kata Suhara, siswi SMP itu langsung bersedia untuk menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel.
Setelah menjalani masa karantina kurang lebih selama dua pekan dan dinyatakan negatif, ia kemudian diperbolehkan untuk pulang.
"Dari informasi, dia pertama kali tertular dari bapaknya yang positif, saya kurang tahu pekerjaannya apa," ucap dia.
Selain siswi SMP, Rumah Lawan Covid-19 juga memulangkan seorang pasien yang berprofesi sebagai apoteker di salah satu Puskesmas di wilayah Tangsel.
"Karena memang petugas kesehatan itu kan sangat beresiko untuk tertular," ujarnya.
Dengan kejadian ini, kata Suhara, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para petugas yang menjadi garda depan, untuk tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurut data Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel yang diunggah di laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ per tanggal 21 Juni 2020, sudah terdapat 686 pasien sembuh (504 PDP dan 182 pasien positif), serta 1.938 orang selesai dipantau.[]