Agam - Perisitiwa kebakaran kembali melanda pemukiman padat penduduk di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 26 Juni 2020. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik menghanguskan satu unit rumah karyawan PDAM Tanjung Mutiara yang berlokasi di Jorong III Sangkir, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung.
Kawasan tersebut padat penduduk, akan sangat fatal jika terlambat ditangani.
"Waktu kejadiannya sekitar pukul 09.50 WIB. Berselang lima menit sejak dilaporkan warga, tim pemadam langsung bergerak ke lokasi. Api berhasil dijinakkan kira-kira satu jam kemudian,” kata Kasubag Umum Kecamatan Lubuk Basung, Windra Purnama.
Windra mengapresiasi warga yang bahu membahu membantu memadamkan api secara gotong royong. Begitu juga kewaspadaan warga yang cepat memberitahu pemadam kebakaran.
"Untung api dapat cepat dipadamkan. Kawasan tersebut padat penduduk, akan sangat fatal jika terlambat ditangani. Kami bersyukur warga sangat cekatan mengambil tindakan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Agam, Kurniawan Syahputra mengatakan, pemilik rumah diketahui bernama Rika Permata Sari, 33 tahun. Karyawan PDAM itu memiliki 9 orang anggota keluarga yang mendiami rumah tersebut.
"Kronologisnya, seorang warga yang hendak ke sawah melihat ada asap tebal pada rumah korban. Api diduga berasal dari salah satu kamar. Saksi ini langsung melaporkan kepada warga lainnya dan melporkan ke Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam. Saat kebakaran terjadi, yang berada di dalam rumah hanya ibunda dari Rika,” katanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Namun, api yang ditiup angin sempat menghanguskan rumah pada bagian atap, loteng dan ruang kamar serta peralatan rumah.
“Kerugian ditaksir sekitar Rp 75 juta sebab atap dan kasur yang rusak tidak dapat dipergunakan lagi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tuturnya.[]