Bukittinggi - Kebakaran menghanguskan tiga petak kamar di lantai dua rumah bertingkat warga Kompleks Perumahan Cendana II, Kelurahan Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu, 18 Maret 2020 malam.
Penyebab kebakaran masih diselidiki. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting arus pendek listrik di lantai dua.
"Kejadiannya sekitar pukul 19.00 Wib. Pemilik rumah bernama Haji Suib, 60 tahun. Total ada delapan mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Api padam sekitar pukul 20.50 Wib," kata Kepala Kepolisian Sektor Kota Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah Putra.
Salah seorang penghuni rumah, Berkat, 30 tahun kepada polisi menuturkan dirinya meninggalkan rumah selepas saalat magrib. Rencananya, saksi ini akan pulang kampung ke Guguk Randah, Kabupaten Agam.
"Di tengah perjalanan, dia mendapat telepon dari kakaknya bahwa rumahnya terbakar. Saksi ini langsung memutar kendaraannya kembali ke rumah. Sampai di lokasi, masyarakat sudah ramai dan sudah ada mobil pemadam yang beroperasi di rumahnya,” katanya.
Tidak banyak harta benda yang dapat diselamatkan dari rumah berukuran 6 X 10 meter itu. Akibat kejadian itu, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.
"Tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih diselidiki. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting arus pendek listrik di lantai dua,” katanya. []