Gowa - Seorang pasien yang diketahui Warga Negara Asing (WNA) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf karena diduga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 (virus Corona). Pasien tersebut kemudian dirujuk ke RS Wahidin Makassar.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama (Dirut) RS Syekh Yusuf, dr Salahuddin membenarkan hal tersebut. Pasien mendaftar ke RS sebagai pasien dengan gejala klinis yakni batuk dan demam.
Benar, pasien tersebut mengaku baru pulang dari perjalanan ke Dubai.
Pasien berjenis kelamin laki-laki ini kemudian diwawancarai oleh pihak RS, terungkap jika pasien tersebut baru pulang dari Dubai. Pihak RS pun dengan sigap melakukan screaning kepada pasien tersebut.
"Benar, pasien tersebut mengaku baru pulang dari perjalanan ke Dubai, kondisinya menunjukkan gejala klinis, kami kemudian melakukan screaning terhadap pasien itu. Pasien juga kami lakukan pemeriksaan-pemeriksaan lain dan wawancara juga," ungkap dr Salahuddin, Jumat 13 Maret 2020 malam.
Dengan serangkaian pemeriksaan awal tersebut, pihak RS Syekh Yusuf kemudian memasukkan pasien yang berumur sekitar 25 tahun hingga 30 tahun dalam status pemantauan dan dirujuk ke RS Wahidin pada Kamis 12 Maret malam.
Dikonfirmasi terpisah, Humas Rumah sakit Wahidin Makassar Dewi Risky Nirmala membenarkan hal tersebut. Dirinya membenarkan jika pihak RS Wahidin telah menerima rujukan pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dan telah ditempatkan di gedung infection center.
"Pasien dengan status ODP atau PDP kami tempatkan semua di gedung Infection Center untuk menjalani perawatan," terang Dewi Risky.
Khusus pasien ODP ini kata Dewi, pihaknya akan melakukan prosedur lain sesuai dengan kasusnya. Karena hasil pemeriksaan penunjang tidak mendukung ke kriteria Pasien dalam Pengawasan maka tidak dilakukan pengambilan Swa. []