Surabaya - Inovasi manajemen pelayanan publik melalui The New Concept Hospital Management Combined with Public Safety Centre (PSC) yang diterapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) dinobatkan sebagai terbaik di dunia International Hospital Federation (IHF).
RSUD dr Iskak Tulungagung meraih piagam Gold Award untuk kategori IHF/Bionexo Excellence Award for Corporate Social Responsibility yang diumumkan dalam IHF Congress and Award ke-43 yang diselenggarakan di Muscat, Oman, Jumat, 8 November 2019.
IHF menilai RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung menjadi terbaik di dunia dalam hal penyelenggaraan layanan publik atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Membanggakan dan membawa nama baik Jatim.
Penghargaan rumah sakit terbaik diterima secara langsung oleh Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo
Perpaduan New Concept Management Hospital dengan program PSC tersebut juga menjadikan RSUD dr Iskak Tulungagung menjadi salah satu rumah sakit pilihan masyarakat dengan indeks kepuasan masyarakat 83,05 pada 2018.
Inovasi yang dilakukan RSUD dr Iskak Tulungagung menjadi sebuah solusi baru manajemen rumah sakit di Indonesia di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan karakter biaya rendah dan berkualitas tinggi.
Konsep ini kemudian dipadukan dengan PSC yang merupakan pusat keselamatan, keamanan dan kenyamanan terpadu dengan layanan call center di 119 atau 0355-320119.
Selain itu, RSUD dr Iskak mencatatkan diri sebagai rumah sakit pemerintah paling mandiri di Indonesia dengan Cost Recovery Rate mencapai 87 persen (2018).
Keberhasilan RSUD dr Iskak Tulungagung menjadi rumah sakit terbaik di dunia mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah langsung memberi ucapan selamat dan menyampaikan rasa syukur karena salah satu rumah sakit dari Jatim bisa mewakili Indonesia sekaligus meraih prestasi di level internasional.
“Selamat kepada RSUD dr Iskak Tulungagung karena prestasi ini tidak hanya membanggakan dan membawa nama baik Jatim. Tapi juga Indonesia di tingkat dunia,” katanya, di Surabaya, Selasa 12 November 2019.
Menurutnya, prestasi yang membanggakan ini bisa diikuti dan menjadi contoh bagi seluruh rumah sakit di Jawa Timur, untuk semakin baik ke depan.
“Penghargaan ini harus menjadi motivasi dan semakin memacu rumah sakit lain di Jatim untuk terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya. []
Baca juga:
- Pemprov Jatim Punya Tunggakan DBH ke Kabupaten Kota
- Pemprov Jatim Komitmen Permudah Pembayaran Pajak Motor
- Khofifah Surati Kepala Daerah Soal Gedung Sekolah