Sleman - Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjuk dan memilih Royal Ambarukmo sebagai pilot project penerapan adaptasi kebiasaan baru di sektor perhotelan DIY, Selasa, 22 Juli 2020. Dispar DIY datang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam rangka meninjau kesiapan hotel bintang lima legendaris ini dalam mengadaptasi protokol kesehatan dan keamanan yang efektif.
Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinpar DIY, Rose Sutikno mengatakan, penerapan sejumlah prosedur tetap (protap) di Royal Ambarrukmo kini telah mencapai 85 persen. Dengan melalui beberapa kali simulasi terhadap tamu yang akan berkunjung menginap, atau hanya dalam rangka pertemuan dan acara lainnya. "Secara intensif, penerapan sejumlah protap di Royal Ambarrukmo kini telah mencapai 85 persen," kata Rose Sutikno di Yogyakarta.
Menurutnya, sosialisasi dan pengaplikasian dilakukan menyeluruh kepada seluruh departemen yang ada di hotel yang beralamat di Jalan Laksda Adisucipto, Depok, Sleman ini hingga pengecekan hulu ke hilir. Proses pendampingan dari Dinkes dan Dinpar Pariwisata di Royal Ambarrukmo berupaya untuk menyempurnakan hal-hal yang telah diaplikasikan dalam beberapa bulan menjalani adaptasi kebiasaan baru.
Secara intensif, penerapan sejumlah protap di Royal Ambarrukmo kini telah mencapai 85 persen.
Aspek keselamatan dan kesehatan menjadi pokok dari Royal Ambarrukmo mencegah peningkatan penyebaran pandemi. Sebelumnya pada 2019, Royal Ambarrukmo juga telah mengantongi sertifikasi internasional HACCP dan juga ISO 22.000 sebagai standar higienitas pemrosesan makanan.
Selain itu, Royal Ambarrukmo juga mempersiapkan prosedur tetap apabila nantinya indikasi dari gejala-gejala yang merujuk pada Covid-19, seperti ruang isolasi mandiri sementara sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan terdekat.
Pada dasarnya kesiapan Royal Ambarrukmo Yogyakarta menuju penerapan new normal telah memenuhi standardisasi yang ditentukan oleh pemerintah dan juga WHO, di sektor pariwisata pada umumnya dan perhotelan pada khususnya. "Penyempurnaan dan penambahan beberapa kelengkapan serta kebutuhan akan menjadikannya layak sebagai proyek percontohan kedepannya," ucapnya. []