Jakarta - Keluarga Roy Kiyoshi telah mengajukan permohonan rehabilitasi kepada Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus penyalahgunaan narkotika.
"Iya, memang keluarga mengajukan," ucap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Vivick Tjangkung, Minggu, 10 Mei 2020, seperti diberitakan Antara.
Benzodiazepine itu termasuk golongan 4 psikotropika. Nah golongan 4 itu golongan yang ringan.
Terkait pengajuan permohonan rehabilitasi tersebut, kata Vivick, penyidik Kepolisian akan terlebih dahulu mendalami kasusnya sebelum memproses pengajuan permohonan Roy.
"Nanti kita lihat ya, karena kita juga harus melakukan tes medis apakah ketergantungan dia itu sesuai dengan penyampaian dalam berita acara atau tidak," ujar Vivick.
Roy Kiyoshi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan terhitung sejak Jumat, 8 Mei 2020, pukul 16.30.
Pria yang dikenal sebagai paranormal itu menunjuk pengacara Henry Indraguna sebagai penasihat hukumnya. Henry mengatakan, Roy mengonsumsi obat tidur nitrazepam dan dumolid karena memiliki gangguan kesehatan susah tidur. Selain itu, kata dia, jenis obat dikonsumsi Roy termasuk golongan benzodiazepine.
"Benzodiazepine itu termasuk golongan 4 psikotropika. Nah golongan 4 itu golongan yang ringan," ucap Henry.
Selain itu, Roy bisa membuktikan bahwa dirinya mempunyai penyakit insomnia. Hal itu dibuktikan dengan keterangan dokter dan beberapa resep dokter yang diberikan oleh dokter pribadinya.
Menurut dia, Obat-obatan yang diresepkan oleh dokter itu adalah obat penenang atau obat tidur.
"Sudah sepantasnya Roy Kiyoshi diberikan kesempatan untuk direhabilitasi dengan pertimbangan tersebut di atas," ucapnya.[]
