Ronny Sompie Dilengserkan Yasonna Laoly

Pencopotan Dirjen Imigrasi, Ronny Sompie, oleh Menkumham Yasonna Laoly, terkait dengan kepulangan tersangka suap KPU Harun Masiku
Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Sompie di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020. (foto: Tagar/R. Fathan).

Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Dr Ronny Franky Sompie, SH, MH, dicopot dari jabatannya oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, pada Selasa, 28 Januari 2020. Pencopotan ini terkait dengan kepulangan Harun Masiku, tersangka suap Pergantian Antar Waktu (PAW), yang terlambat diketahui pihak Imigrasi. Selain Ronny, Yasonna juga turut mencopot Alif Suadi dari jabatannya sebagai Direktur Sistem dan Teknologi Keimigrasian.

Pencopotan kedua direktur ini diakui Yasonna guna menghindari konflik kepentingan dan memudahkan tim bentukannya menelusuri fakta terkait kepulangan Harun Masiku ke Indonesia pada 7 Januari 2020 lalu.

1. Lulusan AKABRI Tahun 1984

“Supaya terjadi betul-betul hal yang independen, supaya jangan ada terjadi conflict of interest nanti. Saya sudah mengfungsionalkan Dirjen Imigrasi dan Direktur Sisdiknya,” kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.

Yasonna telah meminta pembentukan tim independen guna menelusuri kekeliruan informasi terkait kepulangan Harun Masiku. Tim tersebut nantinya akan diisi oleh Direktorat Siber Polri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), serta Ombudsman.

Sementara itu, untuk mengisi kekosongan posisi Dirjen Imigrasi, Yasonna menunjuk Jhoni Ginting menjadi Pelaksana Harian (Plh). Sebelumnya, Jhoni merupakan Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.

Yasonna berharap setelah Ronny difungsionalkan, timnya dapat bekerja dengan baik dan menemukan kejelasan terhadap kejanggalan yang terjadi. “Artinya difungsionalkan supaya tim independen ini bisa bekerja dengan baik. Karena saya mau ini betul-betul terbuka dan tim nanti bisa melacak mengapa terjadi delay, mengapa data itu tersimpan di PC bandara terminal 2,” sambung Yasonna.

Diketahui sistem di terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta belum diperbarui. Akibatnya, kedatangan Harun Masiku terlambat diketahui karena tidak langsung masuk ke server.

“Kalau di terminal 3 kan sudah (diperbarui), maka delay-nya itu yang apa, yang membuat Dirjen mengatakan, ‘Oh belum ada (Harun Masiku) pak’. Datanya itu tidak masuk ke server,” ujar Yasonna.

Siapa sebenarnya sosok Ronny Sompie hingga keberadaannya dianggap Yasonna akan menyulitkan kerja tim independen bentukannya. Berikut Tagar rangkum profil Ronny Sompie.

Pria bernama lengkap Ronny Franky Sompie ini memulai karirnya di dunia kepolisian. Ronny merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1984 (yang kemudian melebur menjadi Akademi Militer dan Akademi Kepolisian). Ia telah berpengalaman menjajaki berbagai posisi di Korps Bhayangkara.

2. Jabatan Terakhir Sebagai Kapolda Bali Tahun 2015

Setelah lulus dari Akpol, Ronny sempat menjabat sebagai perwira staf di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) pada 1984-1988. Pada 1988-1989, bapak 3 anak ini kemudian dipercaya sebagai Kanit Crime Squad Polwiltabes Surabaya, dan sebagai Kapolsek Pabean Cantikan Surabaya pada 1990-1991.

Selanjutnya, sekitar tahun 1994-1998, pria yang dianugerahi Satyalencana Wira Karya ini hijrah ke Jakarta dan menjabat sebagai Kanit Vice Control Ditreskrim Polda Metro Jaya, Kasat Reserse Polres Metro Jakarta Barat, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, dan Kasatreskrim Polwiltabes Bandung (1998-1999).

Pria kelahiran Manado, 17 September 1961 ini pernah menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo pada 2003. Kemudian pada 2005, ia menjabat sebagai Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut. Empat tahun kemudian, tepatnya pada 2009, ia dipercaya sebagai Kapolwiltabes Surabaya.

Karir gemilang nya di dunia kepolisian membawanya menduduki jabatan penting yakni sebagai Kadiv Humas Polri (2013), dan Kapolda Bali pada 2015 menggantikan Benny Mokalu.

Sebelum menjabat sebagai Dirjen Imigrasi, pada 2012, Ronny pernah mencoba peruntungannya pada seleksi pemilihan Deputi Penindakan KPK. Namun ia gagal dalam tahap seleksi. Tak berhenti di situ, Ronny kembali mengikuti seleksi pemilihan deputi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2013. Namun, ia kembali gagal.

Hingga pada 2015, Ronny mendapat tawaran sebagai Dirjen Imigrasi dan memutuskan pensiun dari kepolisian. Ronny mulai menjabat sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham sejak 10 Agustus 2015.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2018, Ronny diketahui memiliki kekayaan hingga Rp 37 miliar. Jika dijabarkan, kekayaan suami dari Dyah Iswarni ini berupa tanah dan bangunan (Rp 22,6 miliar) yang berada di beberapa wilayah termasuk Jakarta dan Surabaya. Selain itu, ada juga aset bergerak dengan total Rp 463 juta. []

Berita terkait
Ronny Sompie Dicopot, Jokowi Diminta Pecat Yasonna
Ronny Sompie dicopot dari jabatannya sebagai Ditjen Imigrasi, politikus Demokrat minta Jokowi) memecat Yasonna H. Laoly.
Copot Ronny Sompie, Pangi: Yasonna Laoly Bunuh Diri
Pangi Syarwi Chaniago mengatakan tindakan Yasonna Laoly terlalu arogan hingga mencopot Ronny Sompie dari Dirjen Imigrasi.
Ulah Harun Masiku, Yasonna Laoly Copot Ronny Sompie
Menkumham Yasonna Laoly mencopot jabatan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie karena salah data soal kepulangan Harun Masiku ke Indonesia.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.