Jakarta - Pesepak Bola asal Portugal Cristiano Ronaldo merelakan gajinya dipotong hingga mencapai 38 juta euro atau setara Rp 68 miliar. Hal itu dilakukannya sebagai sumbangannya untuk meringankan klub membayar gaji para staf di Juventus.
Efek pandemi virus Corona yang merebak di Eropa mengakibatkan seluruh kompetisi sepak bola harus dihentikan, terutama di Italia sampai batas waktu yang belum dapat dipastikan.
Kondisi darurat Covid-19 ini, berdampak pada keuangan klub-klub. Sehingga, mereka merencanakan pemotongan hingga penangguhan gaji pemain selama kompetisi vakum.
Juventus menjadi salah satu klub yang berencana melakukan pengajuan pemangkasan gaji kepada para pemain mereka, termasuk yang berstatus bintang. Dengan pemotongan gaji itu, klub bisa membayar seluruh staf mereka.
Dilansir dari Tuttosport, Ronaldo telah menyetujui rencana pemotongan gaji tersebut. Kesepakatan itu diambil setelah CR7 bersama sang kapten tim, Giorgio Chiellini dan pihak klub berdiskusi beberapa waktu lalu.
Pemotongan gaji Ronaldo hanya sebesar 3,8 juta euro (Rp 68 miliar) dari total gaji selama setahun. Gaji penuh yang biasa diterimanya berjumlah 31 juta euro (Rp 554 miliar) per tahun.
Ronaldo tidak sendirian, dilaporkan semua pemain Juventus juga rela untuk dipotong 12 persen dari gaji mereka untuk membayar gaji para staf klub tersebut.
Seperti diketahui, akibat pandemi Covid-19, klub tersebut tidak mendapatkan pemasukan sama sekali terutama dari tiket selama kompetisi itu dibatalkan.
Mirror melaporkan Ronaldo mungkin tidak akan terpengaruh secara keuangan dengan pemotongan gaji tersebut karena dia masih menjadi salah satu atlet paling mahal di dunia.
Forbes juga memperkirakan penyerang 35 tahun tersebut memiliki kekayaan bersih sebesar 361 juta poundsterling dan memiliki kontrak seumur hidup sebesar 773 juta poundsterling dengan apparel Nike. []
Baca juga: