Jakarta - AS Roma gagal memanfaatkan peluang saat menghadapi rival satu kota, Lazio dalam duel di Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin 27 Januari 2020 dini hari WIB. Roma unggul lebih dulu namun Derby della Capitale berakhir imbang 1-1.
Kegagalan meraih poin penuh saat bertindak sebagai tuan rumah membuat pelatih Roma Paulo Fonseca kecewa. Ini untuk kali pertama sejak musim 2002-03, Rome Derby tersebut berakhir imbang. Meski demikian, Roma sukses mengakhiri rekor 11 kemenangan beruntun Lazio.
Menurut Fonseca Roma bermain lebih baik dan pantas memenangkan pertandingan. Tim memang tampil lebih agresif dan sempat unggul lebih dulu.
Jujur, Roma bermain lebih baik dibandingkan kami. Saya harus mengucapkan selamat kepada Fonseca. Mereka bermain luar biasa
Namun Lazio mampu menyamakan kedudukan setelah Francesco Acerbi memanfaatkan kesalahan kiper Pau Lopez. Tim tamu pun berhasil mempertahankan skor imbang itu sampai akhir pertandingan.
"Pau kurang beruntung dalam situasi yang dihadapinya. Tetapi dia kiper yang bagus. Saya tak membahas apa yang terjadi dengan dia. Hal itu bisa terjadi di pertandingan mana pun pun. Pau juga tampil bagus di pertandingan lain," ujar Fonseca seperti dikutip Football Italia.
"Saya kecewa karena pemain sudah bermain bagus dan membuat saya bangga. Bila mengacu pada statistis, ini memang luar biasa bila kami gagal menang. Menurut saya pemain pantas mendapatkan lebih dari hasil ini," ucapnya.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi pun mengakui bila Roma bermain lebih baik. Ini yang menjadikan dirinya merasa puas bisa meraih hasil imbang di Derby della Capitale.
"Jujur, Roma bermain lebih baik dibandingkan kami. Saya harus mengucapkan selamat kepada Fonseca. Mereka bermain luar biasa. Namun kami berhasil memaksakan imbang dan menjaga jarak poin dengan mereka," kata Inzaghi.
Ya, hasil apa pun dari derby itu memang tak mengubah posisi kedua tim. Lazio tetap menduduki peringkat tiga 46. Mereka unggul tujuh poin dari Roma yang bertengger di posisi lima.
Tak hanya itu, Lazio mulai merapatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen Juventus. Kini, Biancocelesti terpaut lima poin dari Juve yang dikalahkan Napoli 2-1.
Roma Tampil Agresif Lawan Lazio
Roma yang tampil lebih agresif di derby itu memang berhasil menguasai permainan. Mereka memaksa barisan pertahanan yang dikoordinir bek pinjaman Manchester United, Chris Smalling, untuk bekerja keras.
Upaya Giallorossi akhirnya membuahkan hasil. Penyerang Edin Dzeko sukses membobol gawang Lazio di menit 26. Gol tercipta akibat kesalahan kiper Lazio Thomas Strakosha saat meninju bola. Aksi penyelamatannya membuat dia bertubrukan dengan rekan sendiri yang kemudian dimanfaatkan Dzeko dengan menendang bola ke gawang yang kosong.
Pemain AS Roma Leonardo Spinazzola (kiri) saat dibayangi pemain Lazio di dalam Derby della Capitale di Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin 27 Januari 2020 dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 di laga itu. (Foto: asroma.com)
Unggul 1-0 membuat Roma kian agresif menekan lawan. Tercatat Cengiz Under dan Justin Kluivert mendapat peluang bagus. Namun pekuang itu gagal dimanfaatkan.
Sebaliknya, Lazio berhasil menyamakan kedudukan di menit 34. Gol itu tercipta saat Lazio mendapat sepak pojok. Kiper Lopez yang meninggalkan gawang berusaha meninju bola. Namun bola meluncur ke gawang sendiri yang membuat dia dan Smalling berebut menyelamatkannya. Bola malah jatuh di kaki Acerbi yang dengan gampang memasukkannya ke gawang Roma. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Roma sempat mendapat hadiah penalti karena wasit mengira Kluivert dijatuhkan Patric di kotak terlarang. Namun setelah meninjaunya lewat VAR, keputusan itu dibatalkan karena penyerang asal Belanda ini dinilai menjatuhkan diri.
Roma yang terus menekan tetap gagal menambah gol. Sementara, Lazio sukses mempertahankan skor itu sehingga pertandingan berakhir imbang. []
