Cagliari Vs Lazio, Bangkit dan Menang Dramatis

Lazio menang dramatis 2-1 atas Cagliari di laga Serie A Italia, Selasa 17 Desember 2019 dini hari WIB. Kemenangan yang kukuhkan Lazio di posisi 3.
Lazio secara dramatis menang atas tuan rumah Cagliari 2-1 di pertandingan Serie A Italia d Stadion Sardegna Arena, Selasa 17 Desember 2019 dini hari WIB. Tampak penentu kemenangan Lazio Felipe Caicedo (tengah) merayakan gol yang dicetaknya. (Foto: @OfficialSSLazio)

Jakarta - Lazio secara dramatis menang atas tuan rumah Cagliari 2-1 di pertandingan Serie A Italia d Stadion Sardegna Arena, Selasa 17 Desember 2019 dini hari WIB. Kemenangan yang mengukuhkan Lazio di peringkat tiga klasemen sementara. 

Kemenangan mengesankan diraih Lazio saat melakoni laga tandang. Tertinggal lebih dulu di menit-menit awal, namun mereka mampu bangkit untuk membalikkan keadaan lewat dua gol di injury time yang berlangsung sampai delapan menit. Sedangkan gol kemenangan Biancocelesti tercipta saat laga tersisa 27 detik lagi. 

Sukses itu menjadikan Lazio mencatat rekor delapan kemenangan secara berturut-turut. Termasuk menghajar Juventus 3-0 di Olimpico. 8 Desember 2019.

Tambahan waktu yang diberikan menurut saya sudah adil. Itu ada aturannya dan mereka (wasit) sudah menerapkannya secara tepat

Lazio pun mulai mengintip persaingan Inter Milan dan Juve memperebutkan posisi puncak klasemen. Kemenangan atas Cagliari mengukuhkan posisi tim ibukota ini di tiga besar. Kini, mereka mengantongi poin 36. Terpaut tiga poin dari Inter dan Juve yang menempati peringkat pertama dan kedua. 

Sebaliknya, Cagliari gagal memperbaiki peringkat dan mencoba masuk zona Liga Champions karena tak mampu meraih poin di laga kandang. Kekalahan itu menjadikan Cagliari tertahan di peringkat lima dengan poin 29. 

Pelatih Simone Inzaghi menuturkan Lazio pantas memenangkan laga tersebut. Menurut dia tim menunjukkan performa yang sangat bagus karena mampu bangkit untuk membalikkan keadaan. 

"Menurut saya tim menunjukkan performa yang bagus karena tidak mudah bagi kami untuk bangkit dari ketinggalan," kata Inzaghi. 

"Pergantian pemain yang kami lakukan sangat menentukan. Kami juga memanfaatkan lebar lapangan di babak kedua. Kami melepaskan banyak umpan silang. Jelas, kami pantas menang," ucapnya.

Inzaghi juga mendukung keputusan wasit yang memberikan tambahan waktu sampai delapan menit. Hanya, dirinya juga tak segan memuji penampilan Cagliari yang dimotori pemain berdarah Batak, Radja Nainggolan

"Tambahan waktu yang diberikan menurut saya sudah adil. Itu ada aturannya dan mereka (wasit) sudah menerapkannya secara tepat," ucapnya. 

"Saya juga angkat topi kepada Cagliari. Organisasi permainan mereka sangat bagus. Mereka bermain cepat dan sulit dikalahkan," kata adik eks striker Italia Filippo Inzaghi ini.

Tak Terkalahkan 

Dalam duel tersebut, Lazio harus bekerja keras menghadapi tuan rumah yang tak terkalahkan selama 13 pertandingan. Bahkan Cagliari sudah unggul saat laga baru berjalan delapan menit.

Gol tuan rumah dihasilkan Giovanni Simeone yang menerima bola dari Joao Pedro saat melakukan lemparan ke dalam. Simeone yang membelakangi bek Lazio Stefan Radu melepaskan tendangan voli yang langsung menembus gawang Lazio. 

Skor 1-0 untuk Cagliari membuat Lazio meningkatkan serangan. Hanya usaha tim tamu lebih sering mengancam pertahanan tuan rumah dan selalu menemui kegagalan. 

Lazio sempat meminta penalti saat Charalampos Lykogiannis melakukan tekel terhadap Manuel Lazzari. Namun Lykogiannis sama sekali tidak membuat pelanggaran dan jelas mengambil bola. 

Cagliari berpeluang menambah gol bila Nainggolan tidak memaksakan diri menjelang akhir babak pertama. Mantan pemain AS Roma ini dalam posisi yang kurang bagus saat menguasai bola dan bisa saja mengirim bola kepada Simeone. Namun Nainggolan memilih melepaskan tendangan ke gawang yang gagal membuahkan gol. 

Di babak kedua, Lazio berusaha meningkatkan serangan. Hanya serangan mereka masih juga gagal. Tercatat dua sundulan Ciro Immobile sebatas mengancam pertahanan tuan rumah. 

Saat pertandingan diprediksi dimenangkan tuan rumah, Lazio justru berhasil memanfaatkan peluang di injury time. Lewat sebuah serangan yang terbangun apik, gelandang Lazio asal Spanyol Luis Alberto sukses membobol gawang Cagliari di menit 90+3. 

Bola tendangan Alberto sesungguhnya masih bisa dijangkau kiper Rafael. Namun bola tetap meluncur deras ke gawangnya. 

Skor 1-1 membuat Lazio kian bersemangat. Apalagi, Rafael membuat kesalahan yang nyaris berujung gol bunuh diri

Namun saat pertandingan tersisa 27 detik lagi, sundulan Felipe Caicedo sukses menggetarkan jala Cagliari. Skor berubah 2-1 untuk Lazio dan peluit akhir pertandingan langsung berbunyi setelah gol itu. []

Berita terkait
Lazio Kalah, Celtic Lolos ke 32 Besar Liga Europa
Lazio gagal menghentikan laju Celtic di Liga Europa. Dalam laga di Stadion Olimpico, Celtic mengalahkan Lazio 2-1 dan lolos ke 32 Besar.
Lazio Layak Kalahkan Milan di San Siro
Lazio tampil lebih baik dan layak mengalahkan AC Milan 2-1 di pertandingan Serie A Italia, Senin 4 November 2019 dini hari WIB.
Milan Vs Lazio, Patahkan Rekor 30 Tahun
AC Milan tumbang di kandang sendiri saat dikalahkan Lazio 1-2. Hasil itu mematahkan rekor tak menang Lazio atas Milan di San Siro.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.