Ridwan Kamil Tetapkan Jawa Barat Siaga1 Virus Corona

Dua warga Depok positif COVID-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil nyatakan Jabar Siaga 1 COVID-19, instruksikan seluruh RS dan kepala daerah siaga
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pemantauan proses transit 69 WNI dari kapal Diamond Princess di Bandara Internasional Jawa Barat. (Foto: Tagar/Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat).

Kabupaten Bogor - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menetapkan Jawa Barat Siaga 1 virus corona atau COVID-19. Pernyataan ini dikeluarkan pasca dua warga Depok dinyatakan positif virus tersebut.

"Kalau virus corona (COVID-19) (penyebaran) di Jabar. Kita posisinya sekarang siaga 1, kalau virus corona di Jabar," tuturnya usai menghadiri Raker Percepatan dan Pengelolaan Dana Desa Tingkat Jabar di SICC Sentul, Kabupaten Bogor, Senin 2 Maret 2020.

Pasca dinyatakan Provinsi Jawa Barat berada dalam siaga 1 COVID-19. Pihaknya sudah menginstruksikan seluruh rumah sakit di Jawa Barat agar siaga juga (dalam menerima pasien yang diduga terkena COVID-19).

"Saya imbau warga yang melihat atau mengalami gejala-gejala yang mirip, kan susah dibedakan, ya. Mana flu mana corona untuk segera cek," katanya.

Nanti tim dari RS Hasan Sadikin jelas Kang Emil, sapaan dari Ridwan Kamil akan mem-follow-up, termasuk yang akan mengirim sampel. Sampel apakah teridentifikasi positif atau negatifnya itu akan dilakukan. Selain sudah menginstruksikan rumah sakit-rumah sakit, pihaknya pun sudah mengeluarkan instruksi kepada Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat untuk turut bersiaga.

"Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar misalnya, diinstruksikan untuk mengecek kondisi tenaga kerja asing dan mengoordinasikannya. Imigrasi sudah kita tingkatkan supaya mereka yang datang dari pelabuhan maupun dari mana itu dicek temperaturnya," ucap Kang Emil.

Sebelumnya pada Senin dini hari 69 WNI anak buah kapal Diamond Princess transit di Bandara Internasional Jawa Barat. Pesawat berangkat dari Jepang dan tiba di BIJB pukul 23.30 WIB. Sedianya, ABK yang akan transit berjumlah 68 orang tapi kemudian bertambah satu menjadi 69 ABK.

Kang Emil memantau bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya. Ia pun mengamati satu per satu anak buah kapal (ABK) turun dari pesawat yang selanjutnya disemprot cairan desinfektan oleh delapan petugas berpakaian khusus dari Kementerian Kesehatan.

Meskipun Pemerintah Jepang telah menyatakan 69 WNI tersebut bebas COVID-19, namun penyemprotan desinfektan tetap dilakukan sebagai antisipasi dan prosedur berlaku di Indonesia. Sebanyak 23 pendamping yang terdiri dari petugas medis dan kru kemudian mengawal 69 ABK masuk ke dalam lima bus yang telah disiapkan. Setelah semua prosedur kesehatan dilakukan, bus berangkat pukul 00.30 WIB atau Senin (2/3/20) dini hari tadi menuju Pelabuhan PLTU Indramayu yang berjarak dua jam perjalanan dari BIJB.

Dari pelabuhan rombongan diberangkatkan ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu menggunakan kapal TNI AL, KRI DR Soeharso. Di Pulau Sebaru para ABK akan diobservasi 28 hari.

Usai memantau kedatangan para ABK, Kang Emil - sapaan akrab Ridwan Kamil - menuturkan Pemda Provinsi Jawa Barat sudah mengoordinasikan transit 69 ABK ini dengan Polres dan TNI untuk memastikan kelancaran proses pemindahan tersebut.

"Pengamanan lokal oleh Polres dan Dandim yang dikoordinasikan oleh kami di level provinsi. Dipastikan tidak ada warga selama perjalanan tersebut," katanya.

Kang Emil menegaskan, Pemda Provinsi Jawa Barat sebagai wakil pemerintah pusat di daerah ikut bertanggung jawab mengawal prosesi transit 69 ABK tersebut.

"Sebagai pemerintah daerah kita memiliki tugas mengamankan keputusan pemerintah pusat oleh karena itu kita sediakan Bandara Kertajati dan Pelabuhan di Indramayu," ujar dia.

Adapun wilayah Majalengka dan Indramayu dijadikan area transit 69 WNI yang datang dari negara terpapar COVID-19. Kang Emil pun berpesan agar warga tidak perlu khawatir karena 69 WNI yang semuanya ABK negatif COVID-19.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena penumpang yang ada di bus ini semuanya negatif virus COVID - 19. Hanya memang setiap yang datang dari negara yang terpapar COVID- 19 walaupun sehat harus tetap menjalani proses ini," terang dia. []

Berita terkait
Menkes Ungkap Kronologi Dua Warga Depok Kena Corona
Menkes Terawan menjelaskan kronologi dua warga Depok yang terkena Virus Corona.
Kang Emil Akan Tinjau Dua Warga Depok Positif Corona
Pasca Presiden Joko Widodo menyampaikan dua warga Indonesia asal Depok positif COVID-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan tinjau ke Depok
Walikota Depok Tanggapi Kabar 2 Warga Positif Corona
Walikota Depok Mohammad Idris membenarkan kabar dua warganya yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.