Jakarta – Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman katakan Kementerian Agama (Kemenag) telah berikan persetujuan atas penggunaan asrama haji sebagai tempat isolasi atau karantina terpusat untuk pasien Covid-19 sejak 1 April 2020 dan sejak saat itu telah ada ribuan pasien yang jalani karantina.
“Untuk saat ini tercatat ada 677 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di beberapa asrama haji di Indonesia,” kata Oman di Jakarta pada Kamis, 21 Januari 2021.
“Mereka ada yang orang tanpa gejala atau OTG, dan ada juga orang dalam pemantauan atau ODP,” sambungnya.
Oman mengatakan hal ini dilakukan sebagai bagian dari bentuk peran aktif Kemenag dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Kami berharap penyiapan asrama haji sebagai tempat isolasi terpusat atau karantina bisa ikut membantu pemerintah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19,
Baca juga:
Dirinya menjelaskan, selama 10 hari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) angka kasus positif Covid-19 terus alami lonjakan. Menurut data dari Satgas Covid-19 dihitung mulai PPKM diterapkan pada 11-20 Januari 2021 total kasus positif yang teridentifikasi mencapai 111.922 yang artinya penambahan rata-rata perharinya kisaran 11.192 kasus.
“Kami berharap penyiapan asrama haji sebagai tempat isolasi terpusat atau karantina bisa ikut membantu pemerintah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19,” harap Oman.
Perlu diketahui, asrama haji yang saat ini melayani atau ditempati oleh pasien karantina yakni asrama haji Pondok Gede, Surabaya, Padang, Yogyakarta, Manado Sulawesi Utara, Semarang, Palu, dan Lampung.
Sementara, asrama haji lainya ada yang telah selesai melayani isolasi dan tetap siap jika kembali dibutuhkan sebagai tempat karantina. Secara keseluruhan terdapat 1.245 kamar yang tersedia dari seluruh asrama haji. []
