RI Cermati Naiknya Status Virus Corona di Singapura

Pemerintah terus memantau dampak virus corona bar terhadap perekonomian nasional, khususnya Singapura yang merupakan investor asing terbesar.
Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Facebook/Sri Mulyani Indrawati)

Jakarta - Pemerintah terus memantau dampak wabah virus corona baru terhadap perekonomian di Tanah Air. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya terus menyiapkan langkah antisipasi guna menangkal efek negatif paparan virus mematikan yang pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang kini melanda Singapura.

Pasalnya, Negara Merlion itu merupakan investor asing terbesar bagi Indonesia. Sementara pemerintah Singapura telah menaikkan level wabah virus corona dari kuning ke oranye. ""Nanti kita monitor seperti apa situasi di Singapura," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Menurut Sri Mulyani, peningkatan status tersebut bisa menjadi ancaman tersendiri bagi keberlangsungan roda ekonomi di Tanah Air. Sebab, tidak sedikit dana yang digelontorkan para pebisnis Singapura untuk berinvestasi di Indonesia.

Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sepanjang 2019, total dana yang dibenamkan Singapura itu mencapai 6,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Angka tersebut menyumbang porsi 23,1 persen dari keseluruhan penanaman modal asing (PMA) yang berjumlah Rp 423,1 triliun.

Adapun, penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada tahun lalu tercatat sebesar Rp 386,5 triliun. Dengan demikian, keseluruhan realisasi investasi 2019 mencapai angka lebih dari Rp 809 triliun. Capaian ini melampaui target pemerintah yang membidik jumlah investasi Rp 800 triliun untuk tahun buku 2019.

Seperti diketahui, pemerintah Singapura menaikkan level wabah virus corona dari kuning ke oranye. Level oranye menunjukkan penyakit ini dianggap parah dan menyebar dengan mudah dari orang ke orang.

KBRI Singapura mengimbau kepada seluruh WNI untuk tetap tenang. WNI juga diminta menghindari keramaian sebagai bentuk kewaspadaan virus menular itu. KBRI Singapura membuat tagar #IniDiplomasi#Negar Melindungi" di Twitter.

Dalam cuitannya, KBRI Singapura mengimbau mengimbau seluruh WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, bertindak secara bertanggung jawab, sebisa mungkin menghindari keramaian jika tidak mendesak, menjaga kesehatan dan kebersihan.

Dalam cuitan lain, KBRI Singapura juga menginformasikan, kenaikan level kewaspadaan ini menandakan kesiapan Pemerintah Singapura untuk meminimalisir risiko transmisi virus corona. Kenaikan level ini karena terjadi sejumlah kasus positif virus corona yang tak berkaitan dengan kasus sebelumnya dan tak memiliki riwayat perjalanan ke China. []

Baca Juga:

Berita terkait
Khawatir Virus Corona Tak Terdeteksi di Indonesia
Para ahli peringatkan Indonesia dan Thailand bahwa virus corona mungkin saja sudah menyebar di Indonesia dan Thailand, tapi tidak terdeteksi
Bawang Putih di Sibolga Melonjak Akibat Isu Corona
Merebaknya isu virus corona, ikut berimbas terhadap kenaikan harga bawang putih di Pasar Sibolga Nauli, Kota Sibolga, Sumatra Utara.
Virus Corona Berdampak pada Industri Mobil Global
Virus corona yang mewabah di China diperkirakan akan memberikan dampak jangka panjang bagi industri mobil secara global.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.