Jakarta - Samsung kembali meluncurkan smartphone flagship terbarunya, yakni Samsung Galaxy M51, di pasar gawai Indonesia. Ponsel pintar ini datang dengan membawa keunggulan pada baterainya yang memiliki kapasitas besar 7.000 mAh.
Tagar pada Selasa, 15 Desember 2020, berkesempatan menjajal Samsung Galaxy M51 selama beberapa hari. Pada segi tampilan, ponsel pintar ini tidak terlalu ada yang spesial, dimana masih menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6,7 inci dengan desain Infinity-O sebagai tempat penyematan kamera swafoto beresolusi 32 MP.
Kemudian pada bagian cangkang Galaxy M51 terdapat modul kamera yang terdiri dari empat lensa, yakni kamera utama 64 MP, depth 5 MP, makro 5 MP, dan ultra-wide 12 MP.
Bodi belakang ponsel ini sepertinya masih terbuat dari bahan polikarbonat, dan tidak terdapat pembaca sensor sidik jari pada bagian cangkang karena Samsung telah menggabungkannya ke tombol power pada sisi kanan ponsel
Dalam genggaman, Galaxy M51 ini terasa cukup berat dengan bobotnya sekitar 213 gram. Mungkin ini dampak dari baterai jumbo yang tertanam pada ponsel ini. Kemudian, secara dimensi, ponsel ini juga cukup besar dan lebar, sehingga sedikit kurang nyaman saat digenggam dengan satu tangan.
Ponsel pintar ini sudah dilengkapi dengan slot kartu SIM yang terdiri dari dua slot NANO SIM dan satu slot microSD. Kemudian bagian bawah ponsel ini terdapat lubang jack audio 3.5m, speaker, mikrofon, dan port USB-C.
Baterai Samsung Galaxy M51 memang sudah tidak diragukan lagi. Dengan kapasitas 7.000 mAh, ponsel ini bisa bertahan hingga dua hari dari kondisi penuh jika tidak digunakan secara intens. Pengisian dayanya juga terbilang cepat dengan menggunakan charger 25 Watt. Butuh waktu 1 jam 50 menit untuk mengisi daya ponsel dari kondisi kosong hingga terisi penuh.
Tagar juga sempat mencoba ketahanan masa pakai baterai Galaxy M51 dengan cara memainkan sejumlah game dalam beberapa waktu. Hasilnya, untuk bermain game Genshin Impact selama setengah jam, baterai yang terkuras hanya 8 persen saja.
Kemudian untuk bermain Mobile Legends selama 1 match (sekitar 25 menit), hanya menghabiskan daya sebesar 3 persen. Lalu yang terakhir, untuk bermain 1 match game PUBG Mobile selama kurang lebih 25 menit, baterai yang dihabiskan hanya 4 persen.
Performa bermain game di Galaxy M51 juga cukup nyaman karena ponsel ini sudah menggunakan chipset Snapdragon 730G. Untuk bermain game Genshin Impact, pengaturan grafiknya bisa digunakan pada level medium, namun ada sedikit frame drop. Kemudian game PUBG Mobile pengaturan grafiknya hanya mentok di smooth-ultra.
Baterai jumbo pada ponsel ini memang sangat membantu pengguna yang banyak menghabiskan kegiatan di luar rumah, sehingga tidak perlu ribet cari colokan untuk charge ponsel. Para gamers yang menggunakan ponsel ini juga bisa menghabiskan banyak waktu untuk bermain tanpa khawatir baterai cepat habis.
Kesimpulannya, ponsel yang dibanderol dengan harga Rp 5.499.000 ini sangat cocok bagi konsumen yang ingin mencari perangkat dengan baterai yang besar, namun performanya juga kencang.
Ponsel ini juga cocok untuk para gamers yang doyan bermain game dalam durasi yang cukup lama. Konsumen yang banyak menghabiskan kegiatan atau pekerjaan di luar rumah juga bisa memanfaatkan keunggulan baterai ponsel ini untuk menunjang aktifitasnya.[]