Jakarta - Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan reaksi Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat dijuluki The King of Silent oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), sama sekali tidak marah dan mempersoalkan penyebutan tersebut.
"Biasa-biasa saja, saya bilang minta izin saya mau jawab. (Wapres) kamu jawab oke, enggak dijawab juga enggak apa-apa. Biar inilah, mahasiswa biar pinter-pinter, enggak ada masalah," ujar Masduki dalam keterangan persnya, Rabu, 7 Juli 2021.
Jadi beliau ini tidak mudah goyah oleh penilaian-penilaian orang karena beliau itu mengabdi kepada negara dan semampu dia lakukan.
Masduki mengatakan, selama ini Wapres tidak pernah mempersoalkan dan terpengaruh dengan penilaian-penilaian berbagai pihak. Wapres juga bukan tipikal orang pemarah terhadap penilaian orang lain.
"Jadi beliau ini tidak mudah goyah oleh penilaian-penilaian orang, karena beliau itu mengabdi kepada negara dan semampu dia lakukan," kata Masduki.
Ia mengatakan bahwa Wapres selalu berpesan kepada dirinya dan yang lainnya untuk fokos kerja tanpa memikirkan penilaian orang lain terhadap kinerjanya, niatnya membantu presiden.
"Itulah sebabnya maka, yang selalu dipesankan kepada saya dan lainnya, udahlah, kita kerja aja. sebisa mungkin kita lakukan apa. kalau sudah dilakukan menteri, Presiden, ya sudahlah, kita itu membantu Presiden," ujarnya.
Penilaian-penilaian miring, kata Masduki, terhadap kinerja Wapres ini juga bukan pertama kalinya. Masduki mengatakan, sebelum oleh mahasiswa, beberapa survei dan pihak lain juga pernah menyebut minimnya kerja Wapres.
Selama ini, lanjut Masduki, Wapres terus bekerja menjalankan tugas kenegaraan sesuai pembagian tugas antara Presiden dan Wakil Presiden. Karena itu, ia berharap, sebelum memberi penilaian sepihak, sebisa mungkin melakukan kajian secara utuh. []