Respons Biro Travel di Yogya soal Pembatalan Haji

Biro Travel di Yogyakarta mengomentari pembatalan pemberangkatan haji. Ada rasa kecewa, untungnya mayoritas calon jemaah bisa memaklumi kondisi.
Asrama haji Yogyakarta Jalan Ring Road Utara, Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Ibadah haji yang ditunggu-tunggu setiap tahun oleh umat muslim, terpaksa ditunda sampai tahun depan. Pembatalan haji di tahun 2020 oleh Kementerian Agama RI karena wabah virus Corona belum cukup aman jika ibadah tersebut tetap dilaksanakan.

Namun keputusan tersebut memberi kesan tersendiri bagi sejumlah agen travel haji dan umrah. Ada rasa kecewa yang dialami karena tidak jadi memberangkatkan calon jemaah ke Tanah Suci. Namun sebagian besar calon jemaah memaklumi situasi karena pandemi Korona.

Rofiana Komalasari, pengelola agen travel haji dan umrah di Yogyakarta mengatakan, dirinya hanya bisa pasrah terhadap keputusan Menteri Agama, Fachrul Razi yang menunda keberangkatan haji tahun 2020. Padahal momen seperti ini sudah ditunggu-tunggu oleh pendaftar.

"Sesuai dengan kebijakan tersebut, memang ada rasa kecewa karena, kami tidak bisa memberangkatkan calon haji," kata Rofina saat dihubungi, Senin, 8 Juni 2020.

Pengelola travel haji dan umrah yang tinggal di wilayah Seturan, Depok, Sleman, ini memiliki empat calon haji yang menggunakan jasanya. Setelah mendapat kabar membatalan pemberangkatan haji tahun ini, dirinya langsung menyampaikan kabar kurang baik kepada mereka.

Tidak Meminta Uang Dikembalikan

Calon jemaah tidak meminta kembali biaya yang telah dibayarkan. Mereka masih sabar menunggu. "Saya bersyukur mereka (calon haji) masih sabar dan mengerti bahwa keadaannya sedang tidak memungkinkan. Uang yang telah dibayar tetap utuh dan tidak ada yang meminta dikembalikan. Namun tetap kami berikan jika mereka meminta kembali," ucapnya.

Sesuai dengan kebijakan tersebut, memang ada rasa kecewa karena, kami tidak bisa memberangkatkan calon haji.

Menurut Rofina, mereka sudah membayar uang muka, sementara administrasi pelunasan akan dibayar mendekati keberangkatan. "Tapi karena pandemi ini belum ada yang melunasi. Ditambah dengan kebijakan Kementerian Agama terpaksa diundur terlebih dahulu," ujarnya.

Tak hanya memfasilitasi jamaah haji, pihaknya telah menerima puluhan jemaah umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci. Kendati demikian pihaknya harus mengurungkan pelayanan terhadap para calon tersebut.

Rofiana mengaku akan mengusahakan seluruh pengguna jasanya bisa berangkat ke Mekkah tahun depan. "Jika calon haji sudah membayar uang muka dan melakukan pelunasan nanti akan menjadi calon haji yang diprioritaskan. Tapi harapannya tahun depan wabah ini benar-benar hilang sehingga kegiatan haji dan umrah berjalan normal lagi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Edhi Gunawan menyebut sebanyak 3.186 ribu calon jemaah haji terpaksa gagal berangkat ke Tanah Suci tahun 2020. Hal itu menyusul kebijakan pemerintah pusat karena wabah virus Corona yang masih mewabah.

Menurut jadwal, kegiatan calon jemaah haji kloter pertama akan dibuka pada 29 Juni 2020. Sehingga pihaknya segera mensosialisasikan kepada calon jemaah di wilayah DIY terkait penundaan tersebut. "Kegiatan ibadah haji tahun ini ditiadakan. Hal itu berdasar Surat Keputusan Menteri Agama (KMA)," kata Edhi kepada wartawan di Kantor Kemenag DIY Rabu, 3 Juni 2020.

Kata Edhi, alasan pemerintah menunda ibadah haji karena semata-mata untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19. Pihaknya bakal memastikan bahwa calon jemaah yang lunas tunda dalam hal administrasi tahun ini bakal diprioritaskan untuk tahun berikutnya. []

Berita terkait
Dilema Nenek Berhaji atau Urus Suami di Yogyakarta
Cerita penantian 10 tahun seorang nenek di Sleman, Yogyakarta, yang gagal berangkat haji.
Cerita Mantan Kapolresta Yogyakarta yang Gagal Haji
Mantan Kapolresta Yogyakarta Armaini termasuk satu dari ribuan jemaah yang batal berangkat haji tahun ini. Berikut ceritanya.
Kisah Penjual Kebutuhan Haji di Kulon Progo
Pemerintah membatalkan ibadah haji tahun ini. Dampaknya ikut dirasakan oleh penjual pernak-pernik haji di Kulon Progo, Yogyakarta.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu