Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN berencana untuk menggabungkan rumah sakit (RS) milik BUMN menjadi satu grup, saat sharing sesion mengenai BUMN kepada para duta besar dan Kementerian Luar Negeri.
"Kita kan ada perusahaan-perusahaan hospital atau RS yang mau kita mau gabungkan jadi satu grup," ucap Erick di Kementerian Luar Negeri, Kamis, 9 Januari 2019 seperti dilansir dari Antara.
Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya Erick meningkatkan produk-produk milik BUMN menjadi kualitas ekspor.
Termasuk 'mengekspor' suster lolos klasifikasi, membutuhkan pekerjaan ke negara-negara yang kebetulan kekurangan sumber daya (SDM) suster, dan bekerja sama dengan Indonesia seperti Jepang.
"Nah itu kan susternya banyak, di situ bisa juga ada pendidikan suster yang bisa kolaborasi dengan kedutaan untuk membuka lapangan kerja untuk tim kita di luar negeri," kata dia.
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi narasumber dalam diskusi panel bertema "Meningkatkan Investasi dan Nilai Tambah Industri Sumber Daya Alam" di rapat kerja seluruh kepala perwakilan Republik Indonesia yang digelar Kementerian Luar Negeri.
Di sana ia sengaja menyampaikan sharing BUMN mengenai apa yang bisa di sinergikan dengan kedutaan besar yang ada di seluruh dunia. []