Jakarta - Remaja yang videonya viral menginjak Taman Makam Pahlawan (TMP) Kotabumi, Lampung, ternyata masih siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Remaja yang ada di video itu adalah siswa SMP berinisial D, usia 14 tahun," kata Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono pada Senin, 2 November 2020.
Bambang menyatakan, pihaknya sudah memanggil remaja tersebut dan orangtuanya untuk diperiksa. "Kami akan dalami, apakah perbuatan itu disengaja atau hanya main-main," ungkapnya.
Tangkap saja. Ini bisa jadi contoh orang seenaknya masuk dan menginjak-injak makam pahlawan,
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran RI (LVRI) Kotabumi Saleh Ahmad merasa sedih mengetahui makam pahlawan diinjak-injak.
Ia pun meminta polisi untuk menangkapnya. "Tangkap saja. Ini bisa jadi contoh orang seenaknya masuk dan menginjak-injak makam pahlawan," kata Saleh.
Kata Saleh, menginjak makam pahlawan itu tidak menghargai jasa-jasa para pahlawan. "Pahlawan itu adalah orang-orang besar yang berjasa dan terhomat," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja menginjak makam pahlawan viral di media sosial.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kotabumi, Lampung, Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat remaja seorang remaja laki-laki yang diketahui berinisial D berjalan di atas tiga makam.
Remaja itu kemudian melakukan push up di makam paling ujung dan tampak berusaha mencabut nisan makam tersebut. Selain itu, di video itu tampak terdengar sejumlah suara dari rekan D yang menyemangatinya.
Dari informasi yang dihimpun, makam yang diinjak-injak itu adalah makam Letkol (Mar) Abdullah Subur, Harianto, dan Baadilah. []
Baca juga: