Ambon - Seorang remaja di Desa Waitatiri, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Ia ditemukan dalam posisi tergantung di sebuah rumah kosong, Rabu, 8 Juli 2020.
Kematian tragis MU, 19 tahun, itu menghebohkan warga sekitar. Mereka berbondong ke tempat kejadian perkara untuk menyaksikan proses evakuasi. Di lehernya terikat seutas tali nilon berwarna biru.
Dia sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri namun tak berhasil. Kali ketiga ini baru terjadi.
Informasi yang didapat, MU sudah berulang kali melakukan percobaan bunuh diri. Setidaknya sudah dua kali melakukan upaya gantung diri namun berhasil digagalkan keluarga maupun warga lain. Motif di balik bunuh dirinya masih dalam penyelidikan Polisi.
"Motifnya masih dalam penyelidikan. Dia sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri namun tak berhasil. Kali ketiga ini baru terjadi," ujar Kepala Polsek Salahutu Inspektur Polisi Satu Jafar Lessy kepada Tagar, Rabu, 8 Juli 2020.
Menurutnya, kematian korban dengan tragis itu pertama kali dilihat saksi yang juga warga sekitar bernama Cia Tualauru. Cia pagi itu tengah berada di lantai dua rumannya yang berlokasi di BTN Waitatiri.
Cia melihat seperti ada orang yang tergantung di rumah tingkat kosong yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
"Pukul 07.00 WIT, Cia datang ke samping rumah tersebut untuk memastikan kebenaran yang dilihatnya dan ternyata benar yang dilihatnya tersebut adalah orang gantung diri. Temuan itu kemudian dilaporkan ke tetangga sekitar," ujarnya.
Hasil penyelidikan polisi tidak ada tanda-tanda kekerasan dari MU. Tubuhnya memberi tanda kematian seperti kasus gantung diri pada umumnya. Setelah dievakuasi, jenazahnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. []
Baca juga:
- 6 Tahun di Makassar, Imigran Afganistan Tewas Tergantung
- Penjual Roti di Deli Serdang Tewas Bunuh Diri
- Sineas Hollywood Steve Bing Tewas Bunuh Diri