Jakarta - Atletico Madrid dan Sevilla berpacu di La Liga Spanyol. Atletico membayangi Sevilla setelah meraih kemenangan 1-0 atas Leganes di Stadion Municipal de Butarque, Senin 26 Agustus 2019 dini hari WIB.
Kemenangan itu menjadikan Atletico mengantongi poin enam. Sama dengan Sevilla, namun mereka kalah selisih gol.
Keduanya unggul dua poin dari Real Madrid yang berada di peringkat tiga. Kegagalan meraih kemenangan atas Real Valladolid setelah ditahan 1-1 menjadikan langkah Madrid tersendat. Ironisnya Los Blancos gagal menang saat bermain di kandang sendiri.
Kami senang karena meraih kemenangan di pertandingan yang ketat dengan menghadapi lawan yang benar-benar menyulitkan kami
Barcelona sendiri masih berkutat di papan tengah. Usai dikalahkan Athletic Bilbao 0-1 di laga perdana, Barca akhirnya meraih kemenangan besar 5-2 atas Real Betis. Dengan memiliki poin tiga, Barca tertahan di peringkat sembilan.
Sukses Atletico meraih dua kemenangan berturut-turut menunjukkan bila tim sukses melakukan transisi. Setelah ditinggalkan Antoine Griezmann dan para pemain senior termasuk Diego Godin, Atletico tetap solid.
Apalagi klub melakukan pembelian yang tepat dengan mendatangkan Joao Felix dan Kieran Trippier. Bahkan pembelian Felix yang menjadikannya termahal di klub tak sia-sia.
Pemain yang didatangkan dari Benfica ini berperan dalam proses terciptanya gol tunggal Los Rojiblancos. Felix sempat memperlihatkan aksi individu melewat pemain belakang Leganes sebelum melepaskan umpan kepada Vitolo.
Mantan pemain Sevilla yang masuk di babak kedua ini menuntaskan umpan Felix dengan baik di menit ke-71. Gol yang melegakan pelatih Diego Simeone setelah dua peluang mantan striker Chelsea Alvaro Morata gagal membuahkan gol.
"Kami senang karena meraih kemenangan di pertandingan yang ketat dengan menghadapi lawan yang benar-benar menyulitkan kami," kata Simeone seperti dikutip Daily Mail.
"Kami bermain intens selama 20 menit pertama dan menurut saya, kami mampu mendominasi. Namun penampilan mereka mulai membaik sehingga pertandingan menjadi lebih sulit," ujarnya.
Menanggapi kontribusi Vitolo dan peluang menjadi starter di laga berikutnya saat menjamu Eibar, pekan depan, Simeone mengatakan bila itu bukan jaminan bagi dirinya dan semua pemain. Menurutnya, pemain yang masuk starting line up ditentukan konsistensi dan bekerja keras.
"Pemain tidak menjadi starter karena tidak atau mencetak gol. Mereka dipilih karena konsistensi, kerja keras dan dedikasi," jawab pelatih asal Argentina ini. []
