Jakarta - Real Madrid menyesali merintangi kepindahan Gareth Bale ke China. Madrid rugi besar karena mempertahankan Bale yang tak lagi menunjukkan performa terbaik di musim ini. Peluang Bale ke China juga sudah tertutup dengan adanya kebijakan dari federasi sepak bola negara itu terkait pemain asing.
Bale sesungguhnya nyaris selangkah lagi pindah ke China di tahun lalu. Saat itu, klub Jiangsu Suning siap memberikan gaji tinggi kepada pemain sayap tim nasional Wales itu.
Tidak tanggung-tanggung, Jingsu Suning bakal memberikan gaji 1 juta poundsterling atau Rp 20 miliar setiap pekan. Ini mengantarkan Bale sebagai pesepak bola dengan gaji tertinggi di dunia. Dia bakal mengungguli gaji Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kepindahan itu mendapat dukungan penuh dari pelatih Zinedine Zidane. Pasalnya selain tidak masuk rancangan tim, gaji tinggi Bale tidak akan membebani klub.
Namun Madrid membatalkan rencana kepindahan Bale di menit-menit terakhir. Presiden klub Florentino Perez yang langsung membatalkan rencana itu. Gara-garanya, Perez tak ingin melepaskan Bale secara gratis.
Presiden klub juga meminta Zidane untuk tetap memaksimalkan pemain sayap berusia 30 itu. Hanya, eks pemain Tottenham Hotspur ini masih kesulitan menjaga konsistensinya
Musim ini, Bale baru bermain 14 kali dan mencetak 2 gol. Sementara, gaji yang diterima eks pemain termahal di dunia saat direkrut Madrid pada 2013 ini termasuk tinggi. Klub harus mengeluarkan 600 ribu poundsterling setiap pekan untuk gajinya.
Madrid Tak Ingin Ulangi Kesalahan
Menurut Mirror, Madrid tak ingin mengulangi kesalahan dan berharap bisa melepas Bale. Hanya kesempatan bagi pemain bernomor punggung 11 ini pindah ke China sudah tertutup.
Federasi sepak bola China mengeluarkan aturan finansial baru terkait gaji pemain asing. Pasalnya, federasi ingin mempromosikan pemain lokal.
Bale sesungguhnya turut membawa Madrid meraih sukses besar pada tahun-tahun pertama di Spanyol. Dia berperan menyumbangkan 4 trofi Liga Champions dan sekali trofi La Liga Spanyol. Dirinya telah mencetak 105 gol dalam 249 pertandingan selama 7 musim di Los Merengues.
Hanya, Bale tak lagi masuk rancangan tim saat Zidane kembali ke Santiago Bernabeu. Saat pelatih asal Prancis ini mundur pada 2018, dia merekomendasikan kepada manajemen untuk menjual Bale dan mempertahankan Cristiano Ronaldo. Yang terjadi justru kebalikannya. Madrid mempertahankan Bale dan menjual Ronaldo ke Juventus.
Saat Zidane kembali ke Madrid, Bale sudah tak masuk lagi di tim utama. Sebaliknya, Bale juga tak mampu menunjukkan performa terbaik. []