Jakarta - Real Madrid memperpanjang kontrak kapten Sergio Ramos hanya 1 tahun ke depan. Faktor usia menjadikan kontrak bek tengah ini tak pernah lebih dari 1 tahun.
Ramos berharap durasi kontraknya bisa lebih lama. Kontrak pemain berusia 34 itu sendiri akan berakhir pada 2021. Hanya, Madrid tak bisa memenuhi permintaan Ramos.
Klub tidak ingin melanggar kebijakan kontrak bagi pemain yang berusia di atas 30. Meski berstatus kapten Los Blancos, menurut AS, kebijakan itu tetap berlaku bagi Ramos. Hal tersebut tetap diterima oleh dia.
Saya tidak pernah meminta kontrak 2 atau 3 tahun, atau bahkan 4 tahun. Saya tahu apa yang dilakukan klub terhadap pemain yang sudah mencapai usia tertentu
"Kami telah melewati momen bersama sebuah klub besar dalam segala aspek. Jadi, tidak perlu tergesa-gesa bagi kedua belah pihak," kata Ramos.
Mantan pemain Sevilla ini membantah bila dirinya meminta perpanjangan kontrak 2 sampai 3 tahun ke depan. Kapten tim nasional Spanyol ini menyatakan dia tetap mengikuti kebijakan Madrid.
"Kami mencoba untuk saling memahami apa yang menjadi keinginan klub. Saya tidak pernah meminta kontrak 2 atau 3 tahun, atau bahkan 4 tahun. Saya tahu apa yang dilakukan klub terhadap pemain yang sudah mencapai usia tertentu," ujar dia.
"Bila klub ingin melanjutkan [kontrak], saya tentu akan melanjutkannya," kata Ramos menegaskan.
Ramos, Bek Termahal Spanyol
Ramos didatangkan dari Sevilla pada 2005 dengan harga 27 juta euro atau Rp 427 miliar. Transfer itu menjadikan Ramos sebagai bek termahal di Spanyol. Dirinya juga menjadi satu-satunya pemain Spanyol yang pernah direkrut selama periode pertama Florentino Perez sebagai Presiden Madrid.
Bek yang tidak sekadar bertahan tetapi kerap mencetak gol dari bola mati, khususnya penalti ini sempat berpindah-pindah posisi. Semula, dia bermain sebagai bek tengah dan kemudian dipindahkan menjadi gelandang bertahan.
Saat Madrid kedatangan Christoph Metzelder dan Pepe, dia kembali ke belakang tetapi diposisikan sebagai bek kanan. Selama 4 tahun Ramos bermain di posisi itu sebelum kembali menjadi bek tengah.
Dalam kariernya selama 15 tahun di Santiago Bernabeu, Ramos sudah bermain 444 kali dan mencetak 64 gol. Dirinya memenangi La Liga Spanyol dan Liga Champions masing-masing 4 kali. Tak hanya itu, dia juga membawa Los Merengues merebut FIFA Club World Cup 4 kali dan UEFA Super Cup 3 kali.
Baca juga:
Trisula Anyar Madrid, Benzema dan Hazard Minus Bale
Luca Zidane Korban 'Zidanes y Pavones' di Madrid
Ramos juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak membela timnas. Dia bermain 170 kali dan mencetak 21 gol. Hebatnya, Ramos termasuk 10 besar top scorer dalam sejarah La Roja.
Meski demikian, Ramos juga dikenal spesialis kartu kuning dan kartu merah. Dalam kariernya, dia mencatat rekor menerima 187 kartu kuning dan 20 kartu merah di La Liga.
Rekor itu juga dicatatnya di timnas. Dia tercatat sudah mengantongi 24 kartu kuning. Ramos memang memiliki prestasi mengesankan, tetapi juga catatan buruk yang membuat dia meringis. []