Ray Rangkuti Ungkap Sebab Warganet Kerap Nyinyiri Luhut Pandjaitan

Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti menanggapi ekspresi warganet Twitter, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan kerap dinyinyiri.
Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti menanggapi ekspresi warganet Twitter, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan kerap dinyinyiri warganet. (Foto:Tagar/Katadata)

Jakarta - Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti menanggapi ekspresi warganet Twitter yang memperbincangkan dengan tertangkapnya Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara, maka Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) berpeluang menjadi Mensos ad interim.

Penunjukan LBP selalu jadi menteri ad interim itu, tak selalu bagus dipandang netizen.

Menurut dia, adanya komentar miring yang membicarakan Menko Luhut di media sosial dikarenakan purnawirawan TNI tersebut acap kali menjabat menteri ad interim yang ditinggalkan ketika pembantu presiden sedang bermasalah dengan kesehatan ataupun tersangkut kasus korupsi, dalam hal ini adalah Juliari Batubara dan Edhy Prabowo.

"Nitizen kita memang menohok. Tentu hal ini tak lepas dari kelaziman yang terjadi di era pemerintahan Jokowi. Penunjukan LBP selalu jadi menteri ad interim itu, tak selalu bagus dipandang netizen," kata Ray Rangkuti kepada Tagar, Minggu, 6 Desember 2020.

Baca juga: Asumsi Liar Warganet, Luhut Pandjaitan Gantikan Juliari Batubara

Namun sebaliknya, kata Ray, ada persepsi publik yang menilai bahwa Presiden Jokowi sangat bergantung pada sosok Luhut Binsar Pandjaitan. Dia pun menyarankan, ke depannya agar memercayakan menteri lain sebagai menteri ad interim, demi menghindari cibiran publik.

"Dan nampaknya itu kurang positif bagi Jokowi bahkan bagi LBP. Karena itu, ada kemungkinan untuk jabatan ad interim baik di Kemensos maupun di KKP tidak lagi diserahkan ke LBP," kata Ray.

LuhutJagat media sosial Twitter dihebohkan dengan Menteri Sosial Juliari Batubara jadi tersangka KPK, Menko Luhut Binsar Pandjaitan disebut jadi Mensos oleh warganet. (foto: Twitter).

Sebelumnya, jagat media sosial Twitter tengah dihebohkan dengan Mensos Juliari menyerahkan diri masuk ke kandang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran tersandung kasus korupsi bantuan sosial penanganan Covid-19. Warganet lalu beramai-ramai memperbincangkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menduduki kursi Mensos.

Baca juga: Juliari Batubara Terancam Hukuman Mati, Yusril: Saya yang Buat UU KPK

"The Next Mensos: Lord Luhut," cuit @sktsbrt dilihat Tagar, Minggu, 6 Desember 2020.

"It's time Luhut slides in as Mensos we'll see," timpal @fakirmicin.

"Don't worry, Luhut will replace him as an acting minister," kata @cogomellow.

Hingga berita ini diturunkan, sudah lebih dari 8.000 cuitan warganet yang memperbincangkan Menko Luhut Pandjaitan disebut-sebut bisa saja mengisi pos Mensos Juliari yang sudah menyerahkan diri ke KPK. Padahal, Presiden Jokowi sudah menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Mensos ad interim pengganti Juliari Batubara. []

Berita terkait
PDIP Tak Pecat Juliari Batubara Meski Tersangka Korupsi
PDIP tak memberikan sanksi pemecatan terhadap Mensos Juliari P Batubara yang menjabat wabendum PDIP pasca menjadi tersangka KPK.
Jokowi Tidak Akan Lindungi Mensos Juliari Batubara
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tidak akan melindungi Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara dalam kasus korupsi.
LPSK Minta Saksi Suap Juliari Batubara Tak Perlu Takut
LPSK meminta para saksi dalam kasus korupsi dana bantuan sosial corona Menteri Sosial Juliari P Batubara tidak takut dalam memberikan keterangan.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura