Gowa - Ratusan petugas kebersihan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin menggelar aksi protes dan penolakan terhadap PT Abadi Raya Commerce (Arco) perusahaan penyedia jasa kebersihan. Pasalnya, kehadiran PT. Arco sebagai pihak ketiga membuat ratusan petugas kebersihan yang bertahun-tahun bekerja di UIN Alauddin Makassar terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Aksi ini dilakukan di setiap sudut kampus hingga ke depan Rektorat UIN Alauddin. Bahkan sebagai bentuk kekesalan mereka, kampus yang dulunya bersih kini tampak dipenuhi sampah yang berhamburan.
Yang bikin sakit hati adalah kita yang sudah bertahun-tahun bekerja ini di PHK, saya sendiri sudah bekerja dari 2007.
Abdul Wahid yang juga selaku petugas kebersihan mengaku sangat kecewa, mengingat dari 150 orang petugas kebersihan, pihak PT. Arco hanya menerima kembali sekitar 70an orang saja.
"Yang bikin sakit hati adalah kita yang sudah bertahun-tahun bekerja ini di PHK, saya sendiri sudah dari 2007 disini," ujar Daeng Tompo sapaan akrabnya.
Daeng Tompo juga menjelaskan jika sebelum di PHK, dirinya bersama rekan-rekan yang lain disuruh untuk kembali membuat surat lamaran kerja kepada PT. Arco. Setelah itu yang diterima kembali akan dihubungi via telepon.
"Mereka mengaku sudah menelepon 70an orang diantara kami untuk diterima kembali bekerja, dan sisanya di PHK, tapi PHKnya tidak berkemanusiaan, hampir seperdua persen kami di PHK," katanya.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin, Prof. Hamdan Juhannis mengungkapkan, jika situasi kebersihan kampus yang dirasanya butuh penanganan esktra membuat pihaknya perlu bekerja sama dengan PT. Arco.
Semoga dengan kehadiran PT. Arco ini, kita tidak lagi disibukkan dengan urusan kebersihan yang tak pernah usai.
Menurut Prof Hamdan, petugas kebersihan seringkali tidak berada di tempat saat dibutuhkan. Sehingga hampir setiap hari, ia harus berkeliling kampus untuk mengontrol kebersihan bahkan turut ikut membersihkan sampah-sampah yang berserakan.
"Setiap pagi saya harus datang ke fakultas-fakultas untuk mengimbau para pimpinan, sepertinya imbauan saya itu sudah menjadi sarapan pagi bagi para dekan," tutur Prof. Hamdan.
Kendati, Prof. Hamdan juga meminta PT. Arco agar memberi peluang seluas-luasnya kepada masyarakat sekitar yang sebelumnya telah bekerja untuk kampus, dan menyerahkan proses rekruitmen profesional kepada manajemen PT. Arco sebagai pihak yang telah diserahi tanggung jawab penuh untuk menangani kebersihan kampus.
"Semoga dengan kehadiran PT. Arco ini, kita tidak lagi disibukkan dengan urusan kebersihan yang tak pernah usai," ujarnya.
Sementara itu, terkait isu adanya PHK bagi petugas kebersihan lama, Managing Director PT. Arco Rahmat Hidayat menyatakan, pihaknya akan tetap mengakomodir petugas-petugas yang telah ada (existing).
"Tentunya selama mereka memenuhi standar kualifikasi yang dimiliki perusahaan kami," pungkasnya. []