Jakarta - Ratu Elizabeth II beserta anggota senior keluarga kerajaan Inggris bakal menggelar pertemuan pada hari ini, Senin, 13 Januari 2020, demi membahas keputusan hengkang Pangeran Harry dan Meghan Markle yang belakangan disebut sebagai fenomena Megxit (Meghan Exit).
Pertemuan rencananya bakal berlangsung di salah satu properti milik Ratu Sandringham di kawasan Inggris Timur. Sebuah sumber internal istana mengatakan, pertemuan bakal dihadiri oleh seluruh anggota kerajaan termasuk Pangeran Charles dan Pangeran William.
Bahkan, Meghan Markle yang saat ini tengah berada di Kanada, diperkirakan juga ikut dipanggil untuk mengikuti pertemuan yang tersusun setelah adanya serangkaian konsultasi yang sudah diberlakukan dalam beberapa hari terakhir.
Sejumlah kemungkinan mengenai pembahasan dalam pertemuan mulai digelindingkan sejumlah media. Sebuab sumber memastikan pembicaraan bakal menentukan langkah selanjutnya dalam perubahan peran yang diajukan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Selain itu, sumber lain menyebut pertemuan dilakukan guna membuat kesepakatan tulus serta pemahaman bahwa setiap keputusan akan membutuhkan waktu untuk diimplementasikan.
Pangeran William, Catherine, Pangeran Harry dengan Meghan hadir di Westminster Abbey di Westminster, London, Inggris, 11 November 2018. (Paul Grover/Pool via REUTERS)
Sebelumnya, Pangeran William juga telah ikut berkomentar mengenai fenomena Megxit kepada media. Ia mengatakan bahwa ia begitu berharap suatu saat nanti seluruh anggota kerajaan bisa bersatu kembali.
Baca juga: Meghan Markle di Balik Mundurnya Pangeran Harry
Meski mengaku sedih, William tampaknya pasrah dan mencoba mendukung keputusan adiknya menyusul dampak dari keinginan mereka untuk keluar dari keluarga terus berlanjut.
"Saya merangkul adik saya sepanjang hidup kami dan saya tak akan bisa melakukan hal itu lagi. Saya sangat sedih," kata dia pada Sunday Times dikutip Page Six pada Sabtu, 11 Januari 2020.
"Yang bisa kita lakukan, dan yang bisa saya lakukan adalah mencoba dan mendukung mereka dan berharap saatnya tiba ketika kita semua satu pemahaman. Saya ingin semua orang bermain di tim yang sama," kata dia. []
