Ratas, Jokowi Minta Menteri Antisipasi Dampak Resesi

Dalam rapat terbatas (ratas) pertama bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi meminta menteri mengantisipasi dampak resesi
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma\'ruf Amin (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) pertama bersama beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju di Kantor Presiden, Rabu, 30 Oktober 2019. Agenda ratas kali ini membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang perekonomian. Jokowi meminta para menteri mengantisipasi dampak resesi yang tengah melanda ekonomi global.

Menurut Jokowi, ekonomi global dalam lima tahun ini dan perkiraan dari lembaga-lembaga internasional bahwa tahun depan akan menuju ke sebuah situasi yang lebih sulit. "Bahkan banyak yang menyampaikan ekonomi global menuju resesi. Untuk itu, semua harus kita antisipasi, bolak balik saya sampaikan," katanya.

Jokowi mengatakan resesi atau kemerosotan diartikan sebagai kondisi ketika produk domestik bruto (PDB) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Presiden menjelaskan ada ada beberapa cara untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk yang terjadi.

JokowiPresiden Joko Widodo menyampaikan pidato perdananya seusai dilantik menjadi presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (Foto: Antara/Akbar Gumay

Pertama kata Jokowi, peningkatan ekspor dan substitusi barang-barang impor. "Kedua yang sangat penting ialah investasi. Peningkatan ekspor dan investasi jadi kunci kegiatan kita di bidang ekonomi," jelasnya. 

"Oleh sebab itu saya menyampaikan kepada Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Luar Negeri, secara khusus bahwa perjanjian perdagangan harus kita lakukan secara terus menerus," ucap Jokowi.

Ratas pertama ini dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menterk Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebuayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemananan Mahfud MD, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Berita terkait
Gaji dan Tunjangan Menteri dan Wakil Menteri Jokowi
Presiden Jokowi telah melantik menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Berikut gaji dan tunjangan bagi menteri dan wakil menteri.
Jokowi Sebut Pembangunan Huntap di Palu Terhambat
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan ribuan hunian tetap untuk pengungsi korban gempa dan Tsunami di Kota Palu terhambat pembebasan lahan.
Bertemu Pengungsi Ambon, Jokowi Bicara Rawan Gempa
Jokowi mengunjungi pengungsi korban gempa di Ambon. Presiden mnengingatkan posisi Indonesia yang rawan gempa.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.