Rapat DPRD Siantar Main HP Hingga Kepulan Asap Rokok

Rapat Paripurna DPRD Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, diwarnai pengunduran hingga aksi main ponsel dan kepulan asap rokok.
Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah dan Ketua DPRD Timbul Lingga saat sidang paripurna, Rabu, 29 Juli 2020. (Foto: Tagar/Anugerah)

Pematangsiantar - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, terpaksa diundur selama lima jam guna membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Pematangsiantar Tahun 2019.

Hal itu dilakukan karena 25 anggotanya tidak hadir dalam rapat yang dijadwalkan dimulai sejak pukul 09.30 WIB, pada Rabu, 29 Juli 2020.

"Sidang rapat paripurna diskors sampai pukul 14.00 WIB," kata Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Lingga memukul palu menutup persidangan.

Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah Noor yang hadir sebelum rapat berlangsung bersama sejumlah pejabatnya tampak meninggalkan ruang rapat.

Rapat yang kemudian dimulai pukul 14.00 WIB diagendakan membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Pematangsiantar tahun 2019.

Agar dalam sidang dewan menjaga etika, kami harapkan

Para anggota dewan kamudian hadir dan membacakan pandangan masing-masing lewat juru bicara fraksi. Ada tujuh fraksi di DPRD Kota Pematangsiantar yang menyatakan setuju atas LKPJ yang diajukan wali kota setelah sempat dinilai bermasalah.

"Tadi sudah dibacakan ke tujuh fraksi, semua setuju. Kemarin tidak ditolak, tapi penyesuaian waktunya saja tidak tepat. Sekarang sudah dibacakan," kata Timbul Lingga.

Selain telat pada sidang rapat paripurna, anggota DPRD juga memperlihatkan perilaku kurang etis. Saat jalannya sidang, beberapa anggota DPRD terlihat sibuk memainkan handphone bahkan mengisap dan mengepulkan asap rokok dalam ruang sidang.

Timbul Lingga sempat menegur perilaku anggota dewan tersebut. Politikus PDIP itu berharap anggota DPRD mampu menjaga etika dalam setiap sidang DPRD.

"Itu sangat kami sesalkan, kalau ada yang kurang baik. Agar dalam sidang dewan menjaga etika, kami harapkan. Apalagi rapat terbuka untuk umum," kata dia.[]

Berita terkait
Ojak Naibaho Gagal Bertarung di Pilkada Siantar 2020
Pilkada 2020 di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, akan hanya diikuti satu pasangan calon seakan menemukan jawaban.
Bocah 6 Tahun di Siantar Hanyut Belum Ditemukan
Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, hanyut saat bermain di aliran air parit.
Pilkada Siantar, Ojak: Parpol Vs Rakyat
Bakal calon Wali Kota Pematangsiantar dari jalur perseorangan Ojak Naibaho menyatakan ia akan bertarung dengan rakyat melawan hegemoni parpol.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)