Ramos-Horta Menang di Pilpres Timor Leste

Jose Ramos-Horta menyatakan kemenangannya dalam pemilihan presiden Timor Leste, Kamis, 21 April 2022
Kandidat Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta, menunjukkan jarinya yang bertinta biru setelah memberikan suaranya pada pemilihan presiden putaran kedua di Dili, Timor Leste, 19 April 2022 (Foto: dw.com/id)

TAGAR.id, Dilli, Timor Leste - Jose Ramos-Horta menyatakan kemenangannya dalam pemilihan presiden Timor Leste, Kamis, 21 April 2022. Ia mengaku telah mendapatkan dukungan "luar biasa" dan akan bekerja untuk mendorong dialog dan persatuan.

Data dari badan administrasi pemilihan negara (STAE), Jose Ramos-Horta mengantongi 62 persen dalam pemungutan suara pemilihan presiden Timor Leste yang berlangsung pada Selasa, 19 April 2022, jauh melampaui perolehan lawannya, Presiden petahana Francisco "Lu Olo" Guterres dengan 37%.

"Saya telah menerima mandat ini dari rakyat kami, dari negara dalam demonstrasi besar-besaran atas komitmen rakyat kami terhadap demokrasi," kata Ramos-Horta kepada wartawan di Dili.

Negarawan berusia 72 tahun itu adalah salah satu tokoh politik paling terkenal di Timor Leste yang sebelumnya pernah menjabat sebagai presiden periode 2007- 2012.

Mengatasi kekhawatiran atas ketidakstabilan politik di negara itu, Ramos-Horta mengatakan dia akan bekerja untuk mengatasi perpecahan di Timor Leste.

"Saya akan melakukan apa yang selalu saya lakukan sepanjang hidup saya .... yakni selalu mengedepankan dialog, dengan sabar, tanpa henti, untuk menemukan titik temu solusi atas tantangan yang dihadapi negara ini," katanya.

ktt asean di singapuraSeorang perempuan melewati bendera KTT ASEAN di Suntec Convention Center di Singapura, 11 November 2018 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Edgar Su)

Berharap Timor Leste masuk keanggotaan ASEAN

Ramos-Horta mengatakan dia belum berbicara dengan saingannya, Guterres, tetapi telah menerima undangan dari kantor presiden untuk membahas peralihan kekuasaan.

Timor Leste, rumah bagi 1,3 juta orang selama bertahun-tahun telah bergulat dengan ketidakstabilan politik dan tantangan diversifikasi ekonominya, yang sebagian besar bergantung pada minyak dan gas.

Ramos-Horta mengatakan dia mengharapkan Timor Leste menjadi anggota ke-11 dari blok regional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) "dalam tahun ini atau paling lambat tahun depan." Saat ini, Timor Leste memegang status pengamat di ASEAN.

Momen pelantikan presiden terpilih pada 20 Mei 2022 mendatang bertepatan dengan ulang tahun ke-20 pemulihan kemerdekaan negara itu. Ramos-Horta mengatakan akan bekerja dengan pemerintah untuk menanggapi tekanan ekonomi global, termasuk dampak perang di Ukraina dan lockdown di China akibat Covid-19.

"Tentu saja, kami mulai merasakannya di sini di Timor Leste. Harga minyak naik, beras naik, itulah kenyataan yang terjadi di dunia. Ini membutuhkan kepemimpinan yang bijaksana." [bh/ha (Reuters)]/dw.com/id. []

Jembatan dan Taman BJ Habibie di Timor Leste

Menteri Basuki: Perlu Terobosan Baru Dalam Mitigasi Bencana di Indonesia

Presiden: Media Berperan Atasi Hoax

Profil Xanana Gusmao, Sahabat BJ Habibie

Berita terkait
12 Tahun Penjara Bagi Mantan Pastor AS Atas Pelecehan Seksual di Timor Leste
Richard Daschbach, 84 tahun, menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap anak serta pornografi anak dan kekerasan dalam rumah tangga
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.